Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Informasi (PPTI) Universitas Brawijaya (UB) menggelar Sosialisasi Sistem Informasi Pelaporan (SIMPEL) dan Sistem Informasi Aktivitas Dosen (SIADO), selama dua hari yakni Selasa (25/3) dan Kamis (27/3) di Ruang Sidang Gedung Rektorat UB.
Staf PPTI Rizki Trisnadi ST melalui humas UB Okky Dian mengatakan, SIMPEL merupakan layanan pelaporan informasi keuangan dan akademik yang berhubungan dengan mahasiswa.
“Melalui informasi keuangan, orangtua dapat melihat jumlah biaya kuliah yang sudah dibayar atau belum dibayarkan oleh mahasiswa dan laporan keuangan lainnya. Sedangkan melalui informasi akademik, bisa melihat data akademik mahasiswa di antaranya status akademik, hasil studi, dan wisuda,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, aplikasi SIMPEL dapat digunakan untuk membantu kegiatan operasional fakultas, jurusan, dan program studi berkaitan dengan pelaporan data mahasiswa dari segi akademik dan keuangan. Aplikasi SIMPEL dapat diakses di situs simpel.ub.ac.id.
“Yang berhak mengakses aplikasi ini adalah pimpinan karena mencakup informasi penting proses akademik mahasiswa mulai masuk sampai lulus serta proses akademik tiap semester, termasuk nilai IPK, mata kuliah yang diambil, dan tunggakan SPP,” katanya.
Sementara itu dalam aplikasi SIADO para dosen dapat memanfaatkan untuk perekaman aktivitas dosen. Aplikasi SIADO terdiri dari grafik informasi akademik dosen, data diri, kegaitan dosen baik pendidikan dan penelitian, data angka kredit dosen, informasi perkuliahan, jadwal mengajar, dan curriculum vitae.
Ketua Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi UB Dr Ir Harry Soekotjo Dachlan MSc mengatakan, dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 60 ribu orang tentunya kegiatan dan aktivitas di kampus ini semakin banyak.
“Peningkatan pelayanan TIK mejadi tuntutan mutlak untuk meningkatkan layanan manajemen UB,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya SIMPEL dapat membantu tiap fakultas, jurusan dan program studi untuk mengelola aspek akademik dan aspek keuangan dan dapat memudahkan perencanaan di waktu yang akan datang.
“Sedangkan SIADO diharapkan dapat membantu pengelolaan administrasi dosen dan menjadi peluang untuk melakukan keterbukaan informasi dalam manajemen perguruan tinggi,” ujarnya. (ern)
Sumber : http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/39237