Bukit Tinggi, Padang- 
Dalam rangka kegiatan hari Kebangkitan Nasional di tahun 2013, Badan Litbang SDM, bekerjasama dengan Yayasan Bung Hatta menyelenggarakan Seminar Nasional “Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bagi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa” dengan mengusung tema “Pencerdasan Karakter Generasi Penerus Bangsa”.
Seminar ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, sekaligus menyampaikan opening keynote speech dengan tema “Pembentukan Karakter Generasi Muda”. Kemudian dilanjutkan paparan dengan pembicara Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan mewakili Menteri Dalam Negeri yang mengangkat tema “Generasi Muda Penerus Kepemimpinan Bangsa”, anggota Watimpres Meutia hatta Swasono selaku Ketua Yayasan Hatta (diwakili Gemala Rabi’ah Hatta) dengan tema “Bung Hatta Tokoh Teladan”.
Dalam jumpa pers bersama wartawan seusai pembukaan kegiatan tersebut, Bpk.Tifatul Sembiring menjelaskan mengenai kontribusi sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi perekonomian nasional untuk tahun ini diperkirakan terus mengalami pertumbuhan seiiring dengan terus dibangunnya sarana infrastruktur dasar untuk sektor tersebut. “Saya optimis pada tahun ini sektor TIK bisa berkontribusi dikisaran 11% bagi perekonomian nasional. Pada 2012 dengan perekonomian Indonesia tumbuh 6,23%, telekomunikasi memberikan kontribusi sebesar 10%”, ungkap Menkominfo tersebut.
Seminar Nasional “Kontribusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa” diadakan di Istana Bung Hatta, Bukit Tinggi, pada 1 s.d 4 Juni 2013. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno; Bupati Agam, Indra Catri; Walikota Bukit Tinggi, Ismet Amziz; Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Sumbar (IPDN); Direktur IPDN Sumbar; Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo, Aizirman Djusan; Kapuslitbang APTIKA dan IKP, Septriana Tangkary; Para Eselon I, II Kementerian dan Lembaga; Tokoh Adat; Muspida; Guru dan Mahasiswa. Peserta kegiatan tersebut berjumlah 250 orang generasi muda dari seluruh propinsi yang sebelumnya telah diseleksi. (NM)
