Sesuai dengan Visi dan Misi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan , salah satu misi yang dimaksud yaitu meningkatkan publikasi hasil-hasil Pengkajian di bidang komunikasi dan informatika terutama di wilayah perbatasan, perlu dilakukan kajian terhadap isu- isu yang berkembang di masyarakat yang diambil melalui media cetak yang terbit di Sumatera Utara dan juga melalui media online ( internet) di wilayah perbatasan yang menjadi wilayah kerja BBPPKI medan meliputi ( 7 ) Provinsi yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Barat.
Hasil kajian diterbitkan dengan nama Kajian Isu Publik KIP) dan kajian ini merupakan kajian rutin bulanan yang diterbitkan tiap bulannya selama setahun. Kajian ini mengkaji tiga bidang isu penting yang menjadi perhatian media massa dan masyarakat antara lain 1.Bidang polhukam 2. Bidang Ekuin dan 3.Bidang Kesra , ketiga bidang ini diperoleh dari berbagai berita yang muncul yang ada disurat kabar dan media online. Adapun kajian pada bulan Mei 2013 ini di bidang polhukam adalah mengenai tren peningkatan kasus korupsi di Sumatera Utara. Kondisi ini memperlihatkan budaya korupsi sudah menyerang ke hampir semua sisi operasional pemerintah khususnya di Sumatera Utara daerah yang tinggi tingkat intensitas korupsinya ditandai dengan jumlah kasus korupsi baik dipengadilan tipikor, kejaksaan maupun proses penyidikan di kepolisian yang paling banyak. Dibidang Ekuin mengangkat topik wacana kenaikan BBM , kenaikan harga kebutuhan pokok hampir diseluruh daerah mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok yang berdampak dan sangat dirasakan bagi masyarakat kurang mampu .Wacana pemerintah menaikkan harga BBM 1 Mei 2013 merupakan sebuah pilihan yang sangat sulit bagi pemerintah, dimana kenaikan harga BBM juga pernah batal dilaksanakan 1 April 2013. Diatakan pilihan yang sangat sulit dan harus dilaksanakan mengingat anggaran Pendapatann Dan Belanja Nrgara (APBN) sudah tak mampu lagi memberikan subsisi terhadap BBM. Untuk bidang Kesra adalah Banjir merata padahal bukan puncak musim hujan yang melanda di beberapa daerah khususnya daerah Sumatera . Faktor lingkungan lebih mendominasi terjadinya banjir dibandingkan faktor musim. Jika lingkungan rusak baik curah hujan yang tinggi atau tidak potensi terjadinya banjir tetap besar dan faktor kesadaran ,sikap masyarakata juga sangat berpengaruh. Ketiga isu ini perlu didiskusikan Tim pengkaji dan seluruh peneliti, Litkayasa BBPPKI Medan dengan menghadirkan 3,( tiga ) nara sumber yaitu 1. Dinas Kominfo Provsu ,Suprianto, S.Sos, MA , 2.Dinas Kominfo Dan PDE Kota Medan, Drs.M.Tito, 3. Badan Peneliti Balitbang Daerah Provsu, Anas Yulfan AP, M.Si, diperlukan berbagai pandangan ataupun masukan dari peneliti dan para nara sumber yang memiliki kecakapan dibidang masing-masing , kamis ( 13/6/2013).