(BID. PUBDOK BBPPKI Makassar) Dalam melaksanakan puasa ini ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang harus dijalankan supaya puasa yang dijalankan itu benar dan akan berbuah “taqwa” serta berkualitas sampai selesai sesuai dengan pesan Allah SWT dalam al qur’an QS Al Baqara yang artinya “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu puasa sebagaimana telah diwajibkannya orang-orang terdahulu dari kamu agar kamu bertaqwa”. Demikian Ustaz Drs. H.Muh Tang dalam Tausyiah Ramadhan menjelang buka puasa bersama Keluarga besar BBPPKI Makassar dengan Tokoh Masyarakat setempat dan Mitra Kerja pada tanggal 11 Juli 2013 di Aula Kantor BBPPKI Makassar. Untuk berbuah taqwa, maka ibadah puasa kita harus mengikuti SOP yang sudah ditetapkan, sebagaimana hadis Rasulullah ”Maan shaama ramadhaana imaan” .bahwa SOP pertama yang harus dijalankan adalah “Iman´. Iman ini bertentangan dengan dosa dan pelanggaran. Selama Iman ini ada dalam diri manusia maka yakin orang itu tidak akan melanggar aturan, baik aturan Allah maupun aturan yang dibuat manusia karena keimanan bertentangan dengan kejahatan. Mulai imsyak, kata Ustaz Drs. H.Muh.Tang yang juga Dosen Politeknik Unhas Makassar ini bahwa standardisasi keimanan yang pertama harus kita jaga adalah “Lidah” kita, di mana kita tidak boleh sembarang berucap karena ketika lidah kita menyakiti perasaan orang maka ketika itu lidah lebih tajam dari sebuah pedang karena lukanya akan lebih lama terasa dibanding luka akibat sabetan sebuah pedang . Menurut Imam Syafei, lanjut Ustaz Muh. Tang bahwa jika orang berpuasa tapi juga berbohong maka puasanya sah tapi tidak ada pahalanya, tidak akan diberikan bonus oleh Allah SWT dari setiap perbuatan amalnya jika berbohong. Rasulullah SAW telah menggaransi bahwa “amal perbuatanya orang berpuasa berlipat-lipat pahalanya” . tapi orang berpuasa tetapi dia juga berbohong maka dia sudah keluar dari SOP berpuasa. Karena itu maka lidah ini harus dikontrol supaya tidak sembarang berucap dan ketika ini sudah kita lakukan maka kita sudah membelenggu setan,
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Makassar, bpk Ir.H. Ruslan Harun,MM dalam laporannya mengatakan bahwa Buka Puasa Keluarga Besar BBPPKI Makassar dengan Mitra Kerja dan Tokoh Masyara. kat di sekitar Kantor BBPPKI Makassar ini sebagai upaya untuk mempererat silaturrahmi antara pegawai dengan keluarga serta Mitra Kerja dan Tokoh Masyarakat di sekitar Kantor BBPPKI Makassar ini. Lebih lanjut bpk H. Ruslan Harun mengatakan bahwa momen ramadhan ini juga adalah momen yang sangat tepat untuk menghadirkan suasana kekeluargaan antara karyawan dan keluarganya, karena itu saya menginstruksikan agar semua karyawan hadir bersama keluarga pada acara buka puasa bersama ini.
Buka Puasa yang dilaksanakan oleh BBPPKI Makassar ini dihadiri oleh kurang lebih 150 orang antara lain dari RRI Sulawesi Selatan, TVRI Sulawesi Selatan, Balai Monitor Makassar, Telkom Makassar, Mantan Rektor UMI Prof. Dr. Natsir Hamsah, Badan Infokom Prov. Sulsel dan Dinas Infokom Kota Makassar serta Tokoh Masyarakat sekitar Kantor BBPPKI Makassar. (Tas).