(Jakarta, 10 September 2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo menyelenggarakan Pra Konvensi Penyusunan RSKKNI Bidang Keahlian Perposan, bertempat di Ruang Avara, Hotel Aston Rasuna.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Fasilitasi Penyusunan RSKKNI Bidang Keahlian Perposan. “Kegiatan Fasilitasi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku Instansi Teknis Pembina Sektor Kominfo,” demikian disampaikan Kapus Litbang Literasi dan Profesi, Prof.Gati Gayatri dalam laporan penyelenggara.
Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan pemangku kepentingan di bidang Perposan dan berasal dari berbagai unsur seperti dari pemerintah, asosiasi perusahaan dan profesi serta juga lembaga sertifikasi profesi dan pakar kompetensi.
Penyusunan RSKKNI bidang keahlian Perposan dilaksanakan untuk menyiapkan SDM Perposan yang professional dan handal, mengingat laju perkembangan industri pos dan logistik yang sangat cepat sehingga memerlukan daya dukung personil yang memiliki tingkat kompetensi dan profesionalisme yang tinggi.
Seperti disampaikan Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutannya, untuk mengukur kompetensi dan profesionalisme SDM, diperlukan suatu standar yang mencerminkan aspirasi dan penilaian dari pemangku kepentingan, maka untuk mengembangkan standar dan juga sebagai acuan penilaian kompetensi SDM, diupayakan penyusunan RSKKNI bidang keahlian Perposan.
Penyusunan RSKKNI bidang Perposan ini memiliki arti penting karena SKKNI yang akan disahkan nantinya, akan menjadi acuan tidak hanya dalam perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan lainnya, tapi juga dalam meningkatkan manajemen kinerja dan penilaian kompetensi, serta menetapkan bentuk dan tingkat kompetensi bagi SDM bidang Perposan. (litprof)