Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melakukan pemantauan berkaitan dengan situasi dan kondisi yang terjadi melalui teleconference pada (20/1) di ruang Puskodalops (Pusat Komando Pengendalian dan Operasi) Kodam V/Brawijaya.
Dalam kegiatan tersebut kasad menerima laporan dari masing-masing pangdam, tak terkecuali Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, SIP yang melaporkan kondisi wilayah Jatim.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Totok Sugiharto mengatakan, teleconference dilaksanakan dalam rangka untuk memantau kondisi lapangan di seluruh wilayah masing-masing Kodam.
Sedangkan untuk wilayah Kodam V/Brawijaya, Pangdam V/Brawijaya melaporkan bahwa kondisi Jawa Timur cenderung aman dan kondusif. Hanya perlu diantisipasi untuk wilayah Banyuwangi, terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Raung, tanah longsor dan banjir di Pacitan serta banjir di Bojonegoro.
Mayjen TNI Ediwan Prabowo juga melaporkan situasi yang terjadi di awal bulan Januari tahun 2014, bahwa telah terjadi banjir di Pasuruan dan Jember tetapi kondisi sekarang sudah kembali normal.
Dalam menanggapi bencana, masing-masing Kodim telah dibentuk “Tim Siaga Tanggap Bencana” dengan dibantu oleh satuan-satuan lainnya. Untuk wilayah Kodam V/Brawijaya telah disiagakan 6.250 prajurit dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.
Lebih lanjut dikatakannya, teleconference atau Teknologi Komunikasi yang dilakukan melalui koneksi jaringan yang menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa.
Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat berpesan diharapkan lebih mengatur penggunaan tenaga agar tidak ada Prajurit yang menurun tingkat kesehatannya, maksimalisasi satuan yang ada evakuasi serta pertolongan banjir jangan hanya dilimpahkan ke satuan territorial.
“Manfaatkan semua aspek dengan sistem yang baik agar semaksimal mungkin dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ujarnya.(ern)
Sumber : http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/38308