Quantcast
Channel: Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika
Viewing all 370 articles
Browse latest View live

Disiplin Masuk Kerja Karena Tunkin ?

$
0
0

Jakarta. Sekretariat Badan Litbang SDM. Kasta tertinggi dari seorang PNS adalah bekerja dengan tidak ada unsur keterpaksaan. Perilaku tersebut menghasilkan kinerja individu yang tinggi sehingga kinerja organisasi optimal. Demikian diungkapkan Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Setjen  Kominfo RI Cecep Ahmed Feisal pada acara Workshop Penerapan Nomor 53 tahun 2010, di hotel RedTop, hari ini di Jakarta.  Lebih lanjut dikatakan, Tunjangan Kinerja (Tunkin) bukanlah merupakan hal utama. Diharapkan, adanya perubahan kinerja individu karena adanya perubahan sikap mental, pola pikir, dan pola tindak  dari hati masing-masing PNS untuk bekerja dengan sepenuh hati. Oleh itu, menurut Cecep Ahmed Faisal, pembinaan disiplin pegawai hendaknya seiring pula dengan pembinaan karier maupun pembinaan etika profesi PNS.

Sebelumnya, Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutan tertulis disampaikan Kabag Kepegawaian Badan Litbang SDM Ahlan Muntarno mengungkapkan, kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan PNS cenderung masih rendah. Masih terdapat pelayanan publik yang berbelit-belit, tidak efisien, bahkan dengan biaya yang tinggi. Diharapkan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya di bidang kepegawaian dapat meningkatan kualitas pelayanan publik yang dilaksanakan PNS sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Workshop Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 di lingkungan Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI ini memiliki tema “Membangun Komitmen Peningkatan Kinerja dan Disiplin PNS”.  Kegiatan ini diikuti 65 orang pejabat esselon III dan IV yang berasal dari pusat maupun UPT-UPT di jajaran Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI berlangsung dari tanggal 7 Mei 2014 hingga 8 Mei 2014. (AD/icl)


Coaching Indikator TIK 2014

$
0
0

Bertempat di Aula  Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan (BBPPKI) Medan, selasa (6/5/2014) diadakan  coaching “ Survei akses dan penggunaan teknologi  informasi dan komunikasi di rumah  tangga  individu  Indonesia  tahun 2014  oleh Ibu Siti Meiningsih dan Ibu Vidia. Yang dihadiri Kepala BBPPKI Medan, Pejabat Struktural, Fungsional Umum, Fungsional  peneliti, Fungsional Litkayasa  dan Fungsional Humas. Pada  kesempatan  tersebut  Ibu Siti Meiningsih mengatakan, penelitian  indikator TIK  merupakan  kegiatan  sinergis  yang dilakukan  oleh Badan Litbang SDM Kemenkominfo.  Indikator  yang ditetapkan  harus mempersentasikan  informasinya dengan jelas ukurannnya sehingga dapat digunakan  untuk  perbandingan antara  satu tempat  dengan tempat  lain  atau  antara   satu waktu   dengan  waktu lain, agar  memudahkan   dalam  memperoleh   data. Indikator  juga  ditetapkan  bermanfaat untuk kepentingan  pengambilan keputusan pernelitian  ini perlu dilakukan untuk mengukur, memetakan  dan membandingkan  kondisi TIK di Indonesia  dengan Negara luar. Yang pada akhirnya kinerja TIK di rumah tangga dan individu Indonesia  tahun 2014 bisa dievaluasi dan sebagai  bahan untuk kebijakan  yang tepat dalam mengatur  akses penggunaan TIK dan infrastrukturnya.

Print Friendly

Workshop I Fasilitasi Penyusunan Rancangan SKKNI Bidang Keahlian Data Centre Management

$
0
0

Workshop I Fasilitasi Penyusunan Rancangan SKKNI

Bidang Keahlian Data Centre Management

(Jakarta, 7 Mei 2014 ). Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo menyelenggarakan Workshop I Fasilitasi Penyusunan Rancangan SKKNI Bidang Keahlian Data Centre Management, bertempat di Hotel Grand Cemara Jakarta Puast.

 Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kapus Litbang Literasi dan Profesi, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA mengatakan kegiatan fasilitasi ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku Instansi Teknis Pembina Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kegiatan semacam ini selalu melibatkan dan keberhasilannya sangat tergantung partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan di bidang-bidang profesi terkait. Lebih lanjut dikatakan ditinjau dari aspek yang lebih luas, keberadaan sebuah SKKNI merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia menghadapi era perdagangan bebas barang dan jasa, yang tentunya dapat meningkatkan pengetahuan tentang Perencanaan dan Keuntungan Pembangunan di bidang keahlian Data Center di Indonesia.”

Kegiatan ini akan dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan pemangku kepentingan di bidang Data Centre Management dan wakil-wakil perusahaan, asosiasi industri, kelompok profesi, lembaga pendidikan dan pelatihan, Lembaga Sertifikasi Profesi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta pakar kompetensi.

 Penyusunan RSKKNI bidang keahlian Data Centre Management dilaksanakan untuk menyiapkan SDM Data Centre Management yang profesional dan handal, mengingat laju perkembangan industri yang sangat cepat sehingga memerlukan daya dukung personil yang memiliki tingkat kompetensi dan profesionalisme yang tinggi. Untuk mengukur kompetensi dan profesionalisme SDM, diperlukan suatu standar yang mencerminkan aspirasi dan penilaian dari pemangku kepentingan, maka untuk mengembangkan standar dan juga sebagai acuan penilaian kompetensi SDM, diupayakan penyusunan RSKKNI bidang keahlian Data Centre Management.

 Penyusunan RSKKNI bidang Data Centre Management ini memiliki arti penting karena SKKNI yang akan disahkan nantinya, akan menjadi acuan tidak hanya dalam perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan lainnya, tapi juga dalam meningkatkan manajemen kinerja dan penilaian kompetensi, serta menetapkan bentuk dan tingkat kompetensi bagi SDM bidang keahlian Data Centre Management.(seok))

Print Friendly

Rencana Kegiatan Pengumpulan Data Penelitian Puslitbang Aptika dan IKP Tahun 2014

$
0
0

Dalam rangka persiapan Kegiatan Pengumpulan Data Penelitian Puslitbang Aptika dan IKP, Senin (5/5),” telah mengadakan rapat di ruang Rapat lt.5, Gd.B, KemKominfo, Jakarta. Kegiatan rapat ini bertujuan untuk menentukan waktu, tempat, dan tim pengumpulan data dari empat kegiatan penelitian tim Puslitbang Aptika dan IKP yang akan dilaksanakan.

Puslitbang Aptika dan IKP pada Tahun anggaran 2014 mempunyai empat kegiatan peneltiian tim, yaitu: 1) “Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakt (KIM) melalui Pemanfaatan TIK di Perdesaan.” 2) “Urgensi Perlindungan Data Pribadi bagi Pengguna Akses Informasi.” 3) “Kesiapan Pemerintah Provinsi terhadap Penerapan ISO 27001 dalam Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik.” 4) “Peran Sektor TIK terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.”
Hasil dari kegiatan rapat tersebut yaitu: Penelitian “Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) melalui Pemanfaatan TIK di Perdesaan,” yang dilaksanakan pada 9-14 Mei 2014, dengan mengambil lokasi di daerah JaTim (Kab Ponorogo, Tulung Agung, Malang), S.Arifianto sebagai ketua tim; SumBar (Kota Padang, Kab Pariaman, Kab Pesisir Selatan), Ahmad Budi.S sebagai ketua tim;  KalSel (Kab Hulu Sungai Selatan, Banjar, Tanah Laut), Onny.R sebagai ketua tim; Sulsel (Kab Sidenineng, Rappang, Sinjai Sopeng), A.Hasyim sebagai ketua tim; dan NTB (Kab Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara), Djoko.W sebagai ketua tim. Kajian “Urgensi Perlindungan Data Pribadi bagi Pengguna Akses Informasi,” yang akan dilaksanakan pada 9-14 Juni 2014, yang berlokasi di daerah Yogya, dengan ketua tim Onny.R; Surabaya, dengan ketua tim S.Arifianto; Medan, dengan ketua tim Ahmad Budi.S; Bandung, dengan ketua tim Rieka.M; dan Makassar, dengan ketua tim Djoko.W. Penelitian “Kesiapan Pemerintah Provinsi terhadap Penerapan ISO 27001 dalam penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik,” yang akan dilaksanakan pada 21-26 Juni 2014, dengan lokasi di daerah Surabaya, dengan ketua tim Ari Cahyo; NTB, dengan ketua tim Kautsarina; Medan, dengan ketua tim S.Arifianto; Makassar, dengan ketua tim Ahmad Budi.S; Bandung, dengan ketua tim A.Hasyim; dan Jakarta, dengan ketua tim Djoko.W. Kajian “Peran Sektor TIK terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia,” yang akan dilaksanakan pada 21 Mei 2014 di Jakarta; dan tanggal 16 Juli 2014 di Bandung. Sedangkan kajian Penelitian Mandiri akan dilaksanakan pada 26 Mei-1 Juni 2014, dengan lokasi di JaTim, JaBar, Yogyakarta, dan Jakarta.
Rapat “Rencana Kegiatan Pengumpulan Data Penelitian Puslitbang Aptika dan IKP Tahun 2014,” dibuka oleh Kapuslitbang Aptika dan IKP, dan dihadiri oleh eselon II, III, IV, peneliti, calon peneliti, beserta staf di lingkungan Puslitbang Aptika dan IKP. (NM)
Print Friendly

Puslitbang LITPROF SDM KOMINFO » Berita 2014-05-13 08:44:01

$
0
0

Pekalongan, 8 Mei 2014. “Harpan kami pekalongan menjadi kota cyber-smart city”, ucap Wakil Walikota Pekalongan, H. Achmad Alfarslan Djunaid dalam sambutan pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Internet untuk Kegiatan Produktif bagi komunitas Perempuan se-Kota Pekalongan di Hotel Horizon, Pekalongan. Lebih lanjut lagi ditambahkan bahwa program peningkatan literasi SDM seperti ini dipercayai sebagai faktor pendorong percepatan, inovasi transformasi dan pembangunan pemerintah, sesuai dengan 5 pilar utama pembangunan TIK Daerah Kota Pekalongan.
Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Internet untuk Kegiatan Produktif untuk Komunitas Perempuan se Kota Pekalongan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman atau tingkat literasi perempuan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang mampu menambah wawasan, pengetahuan, serta meningkatkan produktivitas. Kegiatan dihadiri oleh 100 orang perempuan utusan berbagai organisasai perempuan dari seluruh Kota Pekalongan, antara lain Dharma Wanita, PKK, Istri Veteran, Wanita Kosgoro, Aisiyah, Bhayangkari, Salimah, Gabungan Organisasai Wanita, Istri Dokter, dll.

Acara berlangsung sehari pada tanggal 8 Mei 2014, menghadirkan narasumber Ibu Woro Indah Widiastuti, Staff Ahli Menteri Kominfo bidang Teknologi, dan Ibu Ema dari Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Provinsi Jawa Tengah, serta dipandu moderator oleh Dr. Sri Budi Santoso, Kadiskominfo Kota Pekalongan. Sedangkan Instruktur Workshop di isi oleh Indriatno Banyumurti, dari Relawan TIK Indonesia.
Menurut Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kominfo, selaku ketua penyelenggara yang diwakili oleh Ricky H. Paat, menyatakan bahwa selain dialog dan diskusi, peserta juga mendapatkan bimbingan secara teknis mengenai wawasan dan tatacara dalam memanfaatkan Internet untuk menunjang kegiatan produktif kaum perempuan sehari-hari, baik dalam rangka pengasuhan anak, maupun untuk membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan dan ekonomi keluarga.
Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, melalui sambutan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, menegaskan bahwa program peningkatan literasi informasi masyarakat bagi perempuan ini sangat strategis. Sama halnya dengan yang dilakukan berbagai negara, yang disampaikan melalui forum-forum internasional. Isu litrerasi SDM merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi teknologi dimasyarakat. Dimana kaum perempuan menjadi separuh bagian kantung sosial masyarakat, yang perlu diperhatikan dalam pembangunan secara menyeluruh.
Bimbingan Teknis Pemanfaatan Internet untuk kegiatan produktif ini selain diperuntuk kan bagi komunitas organisasi perempuan sebagai kantung sosial masyarakat juga diselenggarakan untuk komunitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk Komunitas Penyandang Disabilitas/Cacat, untuk komunitas anak dan remaja, juga diselenggarakan di tempat-tempat publik, seperti mall, yang sebut dengan program Kominfo Goes to Mall. Komunitas perempuan mendapatkan perhatian, karena merupakan komponen pendukung utama kesejahteraan keluarga, yaitu karena perhatian perempuan inilah, tumbuh kembang anak dan keluarga dapat dipantau dan disiapkan menuju generasi digital yang lebih baik dan berdaya saing di masa depan.
Perempuan diharapkan peduli untuk memanfaatkan TIK untuk menjaga, mengawasi dan memaksimalkan tumbuh kembang anak dan keluarga, baik pada aktivitas fisik maupun aktivitas anak di dunia maya. Dunia maya menjadi sorotan yang perlu diperhatikan kaum perempuan, karena saat ini anak-anak sudah memasuki era digital, dimana sebagian waktu anak dihabiskan dalam aktivitas online. Pada dunia maya, selain terdapat hal-hal positif juga terdapat hal negatif yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dimasa yang akan datang. Diperlukan kepedulian pengasuhan anak secara digital guna membentengi dan menjaga anak-anak dari nilai buruk TIK sekaligus membimbing dan mengarahkan agar menggunakan TIK untuk hal-hal yang produktif.
Staff Ahli menteri Kominfo bidang Teknologi, Ir. Woro Indah Widiastuti, memaparkan bahwa TIK merupakan sarana strategis untuk memberdayakan kaum permpuan. Baik dibidang potensi ekonomi, menambah wawasan,juga membantu meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga. Para ibu dapat melakukan pencarian sumber sumber informasi bermanfaat, baik dibidang kesehatan, nutrisi keluarga, resep masakan, hingga mencari ide dan inspirasi untuk membuka peluang ekonomi. Melalui aktivitas ekonomi online, para ibu dapat menghasilkan tambahan penghasilan ekonomi keluarga tanpa meninggalkan tugas pokok utama sebagai ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat suami dan anak-anak.
Bimbingan teknis internet untuk kegiatan produktif ini diikuti peserta dengan sangat antusias. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang menyampaikan berbagai keluh kesah dalam menghadapi aktivitas dunia maya. Baik dalam hal perlindungan anak dan keluarga dari kejahatan dunia maya, juga dalam memanfaatkan TIK untuk kegiatan produktif serta dalam menjalankan aktivitas transaksi online di dunia maya. Hingga menjelang sore kegiatan diskusi dan workshop masih terus aktiv, dengan berbagai sharing pengalaman dan diskusi antara peserta. (fajar)

Print Friendly

Seminar Proposal Penelitian BPPKI Manado Tahun 2014

$
0
0
Presentasi Judul Penelitian Dalam Seminar Proposal

Presentasi Judul Penelitian Dalam Seminar Proposal

Seminar proposal BPPKI Manado Tahun 2014 bertema “Pembangunan Kebijakan TIK Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”. Ada 7 (tujuh) judul penelitian yang dibahas dan dibagi dalam dua sesi. Peserta yang hadir antara lain berasal dari Balai Bahasa Prov. Sulut, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Manado, Dinas Kominfo Manado, Dosen Fisip Unsrat dan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Komunikasi Unsrat, Dosen Universitas Dela Salle Manado dan beberapa perguruan tinggi lain.

Di Sesi pertama ada 4 (empat) topik penelitian yang dipresentasikan dan didiskusikan yaitu:

  1. Implementasi UU KIP (Studi Kasus Pada Pemerintah Provinsi Gorontalo) oleh Bapak Drs. N. Kenda, M.Si
  2. Implementasi PPID di Kota Bitung dalam Pelayanan Informasi Publik oleh Ibu Syamsiah Amali, S.Sos
  3. Pengaruh Pemanfaatan Facebook Bagi PNS Terhadap Produktivitas Kerja oleh Ibu Femmy F. Umboh, M.Si
  4. Analisi Kebijakan E-Government di Kabupaten Kepulauan Talaud oleh Bapak Arsyad, S.Kom
Narasumber Yang Hadir Dalam Seminar Proposal

Narasumber Yang Hadir Dalam Seminar Proposal

Bertindak sebagai moderator di sesi pertama ini adalah Dr. Grace Waleleng, M.Si (Dosen Komunikasi Unsrat Manado) dengan 5 (lima) orang narasumber yaitu Ir. Sri Cahaya Choironi (Sekretaris Badan Litbang SDM Kemkominfo), Prof. Rist., Rusdi Muchtar, MA (Peneliti LIPI), Dr. Nina Widyawati, M.Si (Peneliti LIPI), Drs. Philip M. Regar, MS (Dekan Fisip Unsrat) dan Bapak Yaulie Deo Rindengan ST., M.Sc., M.M. Dalam diskusi sesi ini ada beberapa masukan yang diberikan baik dari peserta maupun narasumber. Sesbadan Litbang Kominfo Ibu Ir. Sri Cahaya Choironi memberi masukan agar latar belakang lebih banyak membahas masalah-masalah faktual dari objek yang diteliti, menurut beliau konsep-konsep teoritis dari masing-masing judul penelitian yang telah dipresentasikan sangat sedikit sedangkan batasan masalah terlalu luas. Beliau juga mengingatkan agar acuan penulisan/penelitian harus berasal dari jurnal-jurnal yang telah terakreditasi.

Kepala BPPKI Jakarta Drs. Sudji Siswanto mengatakan perlu adanya data awal / pra penelitian untuk mengetahui sengketa informasi untuk judul penelitian Implementasi UU KIP. Sedangkan untuk penelitian yang akan menggali pengaruh media sosial facebook pada aparat pemerintah memerlukan data yang relevan dan perlu diketahui apakah ada larangan memakai media sosial tersebut pada jam kerja atau tidak.

Setelah istirahat makan dan sholat, presentasi dan tanya jawab sesi kedua dimulai. Di sesi ini ada tiga topik penelitian yang dibahas dengan judul sebagai berikut:

  1. Analisis Konten Website Pemerintah Kota Manado Dalam Mendukung Good Government oleh Asriani Purnama, ST
  2. Analisis Tata Kelola Perencanaan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pemerintah Kota Bitung oleh Bahrawi, S. Kom, M.T
  3. Analisis Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Dalam Mendukung Aktivitas Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung oleh Riva’atul Adaniah Wahab, S.Kom

Moderator di sesi kedua ini adalah Bapak Dr. Hadirman, MA (Pakar Liguistik & Budaya) dengan narasumber Prof. Rist., Rusdi Muchtar, MA (Peneliti LIPI), Dr. Nina Widyawati, M.Si (Peneliti LIPI), Drs. Philip M. Regar, MS (Dekan Fisip Unsrat) dan Yaulie Deo Rindengan, ST., M.Sc., M.M  (Fakultas Teknik, Prodi Informatika Unsrat). Proses diskusi berlangsung sangat interaktif, banyak masukan yang diterima penyaji. Diantaranya dari balai bahasa mengoreksi daftar pustaka dan bahasa / ejaan yang digunakan agar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Bapak Prof. Rist., Rusdi Muchtar, MA menekankan kepada para peneliti bahwa setiap rancangan penelitian harus memiliki fokus permasalahan dan rumusan masalah yang jelas, teori yang mendukung, metode lengkap dan penelitian harus memiliki manfaat bagi masyarakat.

Judul penelitian yang dipresentasikan oleh Ibu Asriani Purnama, S.Kom mendapatkan beberapa saran dari narasumber seperti Ibu Dr. Nina Widyawati, M.Si yang mengatakan agar penelitian terhadap website pemerintah Kota Manado ini dapat menggambarkan keterkaitannya dalam mendukung good governance. Pemaparan Bapak Bahrawi, S.Kom, M.T juga mendapat tanggapan dari Drs. Philip M. Regar, MS di bagian latar belakang dan batasan masalah, sehingga tidak bisa ditarik benang merahnya. Permasalahan yang diangkat kurang jelas sehingga perlu ditambahkan di bagian latar belakang. Begitu juga judul penelitian yang dibawakan oleh Ibu Riva’atul Adaniah Wahab, S.Kom yaitu Analisis Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Dalam Mendukung Aktivitas Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung bisa dikategorikan sebagai penelitian yang mengarah pada konsep perekonomian sehingga bisa masuk dalam konektivitas nasional misal manfaatnya dalam meningkatkan ekonomi bahari.

Seminar Proposal BBPKI Manado Tahun 2014 Berlangsung Lancar

Seminar Proposal BBPKI Manado Tahun 2014 Berlangsung Lancar

Rapat Koordinasi Persiapan Festival TIK

$
0
0

Diharapkan Festival TIK Tahun 2014 Sukses Seperti Tahun-Tahun Sebelumnya

Setelah sebelumnya telah bertemu dan berkoordinasi (09/05/2014) dengan Walikota Manado, DirekturAptika Ibu Septriana Tangkary bersama dengan Bapak Djoko Agung Harijadi, Bapak Bonifasius W. Pudjianto, Bapak Bambang Tri Santoso dan Bapak Syamsul Bahri mengadakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Festival TIK 2014 bertempat di kantor gubernur ruang Mapaluse tanggal 12 Mei 2014 tepat pukul 10.00 WITA.

[caption id="attachment_664" align="aligncenter" width="300" caption="Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Festival TIK"]Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Festival TIK[/caption]

Hadir pula dalam kegiatan ini berbagai instansi terkait yang akan mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan festival TIK nanti antara lain dari Dinas Kompinfo Prov. Sulut, Dinas Pariwisata dan kebudayaan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan Bitung. Tidak hanya instansi pemerintah, Bapak Yaulie Deo Rindengan, ST., MSc., MM dan Bapak Lexi Th. Mantiri, SS selaku Dewan Pembina dan Ketua Relawan TIK Kota Manado juga turut hadir sebagai pembicara bersama teman-teman relawan TIK Manado.

[caption id="attachment_665" align="aligncenter" width="300" caption="Relawan TIK dan Instansi Terkait Hadir Dalam Rapat"]Relawan TIK dan Instansi Terkait Hadir Dalam Rapat[/caption] [caption id="attachment_666" align="aligncenter" width="300" caption="Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Prov. Sulut, Drs. Sanny Parengkuan Menyampaikan Sambutan"]Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Prov. Sulut, Drs. Sanny Parengkuan Menyampaikan Sambutan[/caption]

Dalam rapat ini dibahas mengenai kesiapan intansi dalam menyukseskan kegiatan festival nanti yang rencananya diselenggarakan tanggal 2-4 Juni 2014 bertempat di Komplek Hotel Lion Manado. Dalam Festival TIK yang bertema “Si Tou Timou Tumou Tou Deng TIK ini” akan diadakan banyak kegiatan yaitu seminar, workshop, pameran, diskusi, demo dan lomba serta hiburan rakyat. Oleh karena itu, persiapan tidak hanya dari segi tenaga IT melainkan juga seni dan potensi parwisata Sulut akan ditampilkan. Pameran foto-foto bencana banjir bandang yang sempat melumpuhkan kota Manado tanggal 15 Januari lalu juga akan meramaikan acara Festival TIK ini.

[caption id="attachment_667" align="aligncenter" width="300" caption="Diharapkan Festival TIK Tahun 2014 Sukses Seperti Tahun-Tahun Sebelumnya"]Diharapkan Festival TIK Tahun 2014 Sukses Seperti Tahun-Tahun Sebelumnya[/caption]

Diharapkan dengan banyaknya pihak yang mendukung kegiatan tahunan ini baik dari pihak pemerintah, swasta dan masyarakat Festival TIK 2014 dapat berjalan sukses sama seperti tahun sebelumnya yang diadakan di kota Surabaya. Namun, ada beberapa hal yang akan membedakan perhelatan TIK tahun ini yaitu salah satunya unsur pariwisata yang juga akan ditonjolkan mengingat Sulawesi Utara khususnya kota Manado dikenal sebagai kota tujuan pariwisata baik domestik maupun internasonal. Oleh karena itu peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado dalam memperkenalkan potensi daerah sangat diharapkan. Apalagi nantinya Festival TIK ini akan dihadiri oleh ratusan blogger dari seluruh Indonesia.

Buku Putih TIK Kominfo 2013

$
0
0

 

Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)di Indonesia didasarkan pada potensi sumber daya yang beragam. Potensi sumber daya ini, jika ditunjang oleh perencanaan, strategi dan kebijakan pengembangan yang efektif, dapat menjadi modal yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Roadmap pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) nasional menjadi landasan utama dalam pengembangan TIK di Indonesia. Target pembangunan nasional dalam jangka waktu 2012 sampai dengan 2014 difokuskan dalam rangka menuju masyarakat informasi Indonesia.Upaya integrasi dan pemanfaatan sumber daya secara optimal serta penerapan langkah-langkah yang efektif untuk menjangkau dan menyediakan aksesTIK dan meningkatkan adopsi TIK diwilayah Indonesia, menjadi agenda penting dalam pembangunan TIK  Indonesia.

Pentingnya penyusunan Buku Putih TIK ialah sebagai milestone dan outlook  pembangunan bidangkominfo  serta menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan TIK Indonesia. Buku Putih TIK Kominfo ini telah disusun sejak tahun 2010 dan terus berkelanjutan sampai saat ini. Buku  ini memuat  tiga bagian besar  yakni  :  Tren TIK,  Kondisi  TIK  Saat Ini dan Outlook TIK sebagai gambaran/proyeksi  pembangunan  TIK di Indonesia, dengan updating data dan penyempurnaan dari buku putih sebelumnya. Mulai tahun 2012, Buku Putih TIK Kominfo telah memuat Laporan Khusus mengenai agenda penting TIK yang menjadi perhatian utama di sektor TIK, diantaranya broadband ekonomi, penyiaran digital, e-commerce dan TIK pedesaan.Untuk tahun 2014, Laporan Khusus membahas mengenai Strategi dan Pengembangan TIK di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

Melalui  buku putih ini, diharapkan masyarakat luas  bisa mengetahui  dan memahami  pembangunan TIK  yang telah dilakukan dan  arah pengembangan  serta  kebijakan  yang  diambil. Dengan  demikian seluruh lapisan masyarakat,  terutama pemangku kepentingan diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan TIK di Indonesia.

Harmonisasi dan kerjasama semua pihak merupakan hal yang penting bagi pembangunan TIK di wilayah Indonesia dalam upaya mengefektifkan upaya pembangunan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Diperlukan komitmen sebagai sebuah upaya kooperatif antar berbagai pihak dalam meningkatkan kapasitas individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan bersama, yakni keberhasilan pembangunan. Perencanaan terpadu dalam pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, serta pemanfaatan dan pemberdayaan TIK diharapkan dapat memberikan dukungan dalam pemanfaatan TIK secara optimal dan dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.

Download Buku Putih TIK Kominfo 2013

 


Print Friendly

Workshop Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemkominfo

$
0
0

Surabaya – Pusat Data dan Sarana Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan acara Workshop Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bagi Pengelola LPSE Kemkominfo Dalam Rangka Pelaksanaan E-Government di Lingkungan Kemkominfo pada tanggal 22-24 Mei 2014 di Hotel Prime Royal Surabaya. Acara dibuka oleh Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika Kemkominfo Bapak Drs. M.H. Munzaer, M.T.I., dan Kepala Biro Umum Kemkominfo Bapak Sutarman. Acara dihadiri oleh 32 peserta yang berasal dari lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Acara pembukaan diisi sambutan dari Sekjen Kemkominfo Bapak DR  Suprawoto  SH, M.Si dan Kepala LKPP Bapak Agus Rahardjo, MSM. Acara ini juga untuk me-launching website LPSE Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I. Dengan sudah diresmikannya website LPSE Kemkominfo, diharapkan kegiatan pengadaan barang dan jasa bisa semakin transparan.

 

bgs

Print Friendly

Badan Litbang SDM Semarakkan Pekan Informasi Nasional di Padang

$
0
0

                 Padang, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo ikut menyemarakkan Pekan Informasi Nasional 2014 di GOR Agus Salim, Padang, mulai tanggal 23-27 Mei 2014. Badan Litbang SDM melalui Pameran PIN 2014 memamerkan hasil-hasil penelitian, jurnal, foto-foto kegiatan, bahan-bahan publikasi, serta program-program Badan Litbang SDM.

                Pekan Informasi Nasional 2014 yang diikuti kurang lebih 40 peserta dari beberapa Kementerian, Pemerintah Kota, Kabupaten, Propinsi, serta BUMN dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, yang dihadiri oleh berbagai stakeholder dari berbagai daerah, khususnya Pemprov. Sumatera Barat, pada tanggal 24 Mei 2014. Melalui acara pembukaan PIN 2014, Tifatul Sembiring bersama jajarannya yang terdiri dari para Eselon 1, Eselon II, Eselon III, serta Eselon IV yang ada di lingkungan Kementerian Kominfo baik pusat maupun daerah melakukan teleconference dengan Pemprov. Bandung mengenai perkembangan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), diskusi dengan KIM yang ada di daerah, penandatangan MOU dengan universitas, misalnya Universitas Gajah Mada dan Institut Teknologi Bandung, serta menampilkan kesenian daerah khas Indonesia.

                Melalui sambutannya, beliau mengatakan bahwasanya Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya internet, dapat dimanfaatkan secara tepat guna, misalnya untuk promosi kebudayaan, makanan khas daerah, hasil bumi, agar informasi tersebut dapat diketahui oleh masyarakat yang mengakses, baik itu dalam lingkup Indonesia maupun di internasional. Melalui kesempatan itu, Tifatul Sembiring juga mengungkapkan peranan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melakukan filter informasi yang ada di Internet. Diharapkan kegiatan Pekan Informasi Nasional dapat lebih memperkenalkan manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada masyarakat luas.(ri2n/IcL)

Kajian Isu Kelompok V – Mei 2014

$
0
0

Bandung (19/5/2014) – Kecanggihan teknologi saat ini memang kerap disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Konten pornografi misalnya, bisa diakses bahkan oleh anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sekalipun. Hal tersebut diungkapkan oleh Syaidah pada penyajian kajian isu daerah yang berjudul “Waspada terhadap Situs Pornografi bagi Anak dan Remaja di Jawa Barat” yang dilaksanakan di aula BPPKI Bandung. Pada kegiatan tersebut disajikan dua isu yang sedang berkembang di surat kabar Jawa Barat periode 12-18 Mei 2014 oleh Kelompok V yang diwakili oleh Syaidah dan Kastawa dengan kajian yang berjudul “Perubahan Pelaksanaan UAN di Tingkat SD/Madrasah di Jawa Barat”.

Salah satu tupoksi BPPKI Bandung adalah melakukan kajian isu daerah yang mengangkat isu-isu penting yang sedang berkembang dan diberitakan di surat kabar (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, dan Radar Bandung). Kajian tersebut dibahas setiap hari Selasa dan dihadiri oleh kepala Balai, peneliti, litkayasa, dan staf fungsional lainnya.(TP)

Pelaksanaan Kegiatan Kajian Isu

Print Friendly

Call For Article: Majalah GAGASAN BPPKI Yogyakarta

$
0
0

Majalah “GAGASAN” adalah majalah semi ilmiah populer yang diterbitkan oleh Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Yogyakarta sebagai media curah gagasan dan diseminasi informasi terkait topik tertentu. Untuk itu, kami mengundang peneliti, pranata fungsional khusus, pranata fungsional umum, akademisi, dan masyarakat ilmiah untuk mengirimkan artikel ilmiah populernya. Artikel yang layak akan kami muat di Majalah Gagasan edisi Agustus 2014.

Adapun tema utama edisi kali ini adalah “Tren Black Campaign Pilpres 2014”. Kami mengharapkan artikel ditulis dengan  menggunakan perspektif Komunikasi dan Informatika. Selain tema di atas, Redaksi Majalah Gagasan juga menerima artikel tentang Teknologi Informasi, Komunikasi, Kebijakan, Hukum, Ketatausahaan, Dokumentasi dan tulisan lain yang sesuai dengan isi Majalah Gagasan.

Ketentuan penulisan sebagai berikut:

  • Panjang Artikel antara 1000 s/d. 1500 kata
  • Diketik spasi 1,5
  • Jumlah halaman maksimal 5 halaman
  • Artikel  dapat kami terima paling lambat tanggal 21 Juli 2014

Silahkan mengirim artikel melalui email ke:  gagasanbppkiyogya@yahoo.co.id dengan Contact Person :  Vieka Aprilya Intanny (+62856 2943 021).

Print Friendly

Kajian Isu : Peran Media Tradisional dalam Penyebaran Informasi

$
0
0

Bandung  (3/6/2014) – Forum Komunikasi Media Tradisional Jawa Barat (FK Med Tra Jabar) menjadi juara pertama festival seni pertunjukan rakyat pada Pekan Informasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan di Kota Padang beberapa waktu lalu. Keberhasilan FK Med Tra Jabar ini tidak lepas dari peran serta Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pembinaan kelompok media tradisonal sebagai media diseminasi informasi. Hal ini diungkapkan oleh Mulyono Yalia dalam kegiatan Kajian Isu yang dilaksanakan di aula BPPKI Bandung pada tanggal 3 Juni 2014. Pada kesempatan tersebut juga disajikan kajian yang berjudul “Jembatan Cihawuk Ambruk” oleh Wiwin Winaningsih dan “Sungai Citarum Perlu Direhabilitasi” oleh Risa Sunarsi.

Salah satu tupoksi BPPKI Bandung adalah melakukan kajian isu daerah yang mengangkat isu-isu penting yang sedang berkembang dan diberitakan di surat kabar (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, dan Radar Bandung). Kajian tersebut dibahas setiap hari Selasa dan dihadiri oleh kepala Balai, peneliti, litkayasa, dan staf fungsional lainnya. (TP)

Pelaksanaan Kegiatan Kajian Isu oleh Kelompok II

Print Friendly

Bimtek Chief Information Officer dan Sertifikasi Bagi Aparatur Pemerintah Daerah

$
0
0

Bukittinggi (20/5). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu pesat dan telah merambah ke berbagai bidang. Perkembangan ini menuntut adanya kompetensi dan profesionalisme, termasuk di pemerintahan. Pentingnya perkembangan TIK ini mengharuskan ketersedian sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengatur tata kelola TIK pada unit-unit pemerintahan.
“Atas dasar kepentingan tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) telah menggagas program bimbingan teknis (bimtek) Chief Information Officer (CIO), yang diharapkan secara jangka pendek dapat dapat mengantisipasi perkembangan TIK dan efektifitas kerja aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat. Kerjasama Bimtek ini dilakukan oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan, yang merupakan Unit Pelayanan Teknis dari Badan Litbang SDM Kemkominfo RI dengan Pemerintahan Kota Bukit Tinggi”, demikian penjelasan Irbar Samekto selaku Kepala BBPPKI Medan.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Ketua Pelaksanaan Kegiatan Amal Hasyim, S.Sos. menjelaskan: “Dasar kegiatan ini tertuang dalam Surat Keputusan BBPPKI Medan Nomor: 031/Kep/BBPPKI-MDN/KP.01.06/II/2014 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Bimbingan Teknis dan Sertifikasi CIO bagi Aparatur Pemerintah Daerah di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat”.
Dalam kata sambutan Kepala Balitbang SDM Kemkominfo RI Bapak Basuki Yusuf Iskandar yang dibacakan oleh Kepala BBPPKI Medan bahwa “Salah satu Program prioritas Kemkominfo RI yang juga menjadi pantauan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) antara lain  pelatihan atau bimtek dan sertifikasi CIO dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Kegiatan Bimtek ini sebenarnya telah dilaksanakan sejak tahun 2009, namun sejak tahun 2013 kegiatan Bimtek tersebut dilengkapi dengan sertifikasi, sesuai dengan arahan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam persiapan dan pelaksanaan Bimtek dan Sertifikasi CIO ini, Kemkominfo RI bekerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Negeri Padang (UNP)”.
“Penyiapan aparatatur CIO dalam jangka panjang, telah dan terus dilakukan melalui fasilitas pendidikan S2 bidang CIO serta pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi CIO (bersertifikat kompetensi) dengan beberapa PTN di atas” demikian ditambahkan beliau.
Kemudian Walikota Bukittinggi Bapak H. Ismet Amzis. SH memberikan kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Syahrizal, ST selaku Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Umum, “Kami sangat bangga dan mengapresiasi acara ini dapat diselenggarakan di Bukittinggi, dalam rangkaian Pekan Informasi Nasional Tahun 2014 yang dilaksanakan di Kota Padang.  Terlebih lagi pada acara yang amat penting, juga melibatkan para pejabat dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.  Kami haturkan terimakasih dan salut buat jajaran Kemkominfo RI, khususnya Badan Litbang SDM dan BBPPKI Medan.  Semoga acara ini akan mempercepat penerapan teknologi informasi dan komunikasi di daerah, dalam mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik”.
Dalam sambutan tersebut, Asisten I juga menyampaikan, “Upaya dan komitmen Kota Bukittinggi dalam penerapan TIK, juga menjadi perhatian dan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat.  Pada tanggal 8 Mei 2014,  Kota Bukittinggi terpilih sebagai salah satu nominator Indonesian Digital Award (IDSA) untuk Kategori Overall Society bersama 4 (empat) kota lainnya di Indonesia.  Untuk itu, kami diundang ke Jakarta memaparkan pemanfaatan dan penerapan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Kota Bukittinggi.  Alhamdulillah setelah proses penjurian, Kota Bukittinggi terpilih sebagai Juara Kedua dan penganugerahannya disampaikan langsung oleh bapak Ir. H. Tiffatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.Sebagai tahap awal, posisi ini sudah sangat bagus dan membuat Bukittinggi bangga dan bersyukur”.  Dan selanjutnya Bapak Syahrizal, ST secara resmi membuka acara Bimtek CIO ini.
Sebagai pengantar dalam bimtek ini, Dr. Udi Rusadi yang mewakili Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi (Litbang Litprof) Kemenkominfo RI menjelaskan, “Pentingnya CIO adalah meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manajerial dari aparatur daerah agar  handal dalam melakukan tata kelola TIK yang efektif dan efisien di pemerintahan”.
Menurut informasi dari Ketua Panita bahwa Acara bimtek ini dilakukan mulai tanggal 20 hingga 23 Mei 2014 di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi, dan diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari unit dinas, badan dan istansi vertikal pejabat SKPD dari Pemerintahan Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Provinsi Sumatera Utara. Sebagai narasumber dalam pembekalan materi dari Universitas Negeri Padang (UNP), yakni:
1.    Prof. Ganefri, Ph.D : Kebijakan dan Organisasi Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia
2.    Dr. M. Giatman : Manajemen Proses, Perubahan, Perencanaan dan Strategi Sumber Daya Informasi
3.    Muhammad Adri, MT : Penilaian dan KinerjaTI: Model dan Metoda, Perencanaan dan Kontrol Biaya Investasi TI serta Asesmen dan Manajemen Teknologi.
4.    Deny Kurniadi, M.Kom : Informasi dan Pengetahuan Manajemen, Manajemen Program dan Proyek IT, serta Enterprise Architecture.

Dan pada akhir kegiatan bimtek ini akan dilakukan ujian sertifikasi yang akan dilakukan oleh Litbang Litprof Kemkominfo RI. (Budiman/BBPPKI-Medan)

Print Friendly

Kunjungan Kerja Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo

$
0
0

Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo (tengah) Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA bersama Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kemkominfo (kiri) Prof. Riset Dr. Gati Gayatri, M,A

Pada hari Senin, 2 Juni 2014 pukul 15.00 WITA bertempat di lantai tiga gedung kantor BPPKI Manado hadir Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo- Bapak Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA bersama dengan Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kementerian Kominfo – Ibu Prof. Riset Dr. Gati Gayatri, M,A. Kedatangan Bapak Kabadan kali ini merupakan kunjungan kerja yang pertama setelah dilantik menggantikan Ka.Badan sebelumnya, Bapak Aizirman Djusan, M.Econ.

Dalam kunjungannya, Kabadan memberikan sambutan dan membuka sesi tanya jawab kepada seluruh pegawai BPPKI Manado. Salah satu pertanyaan dari Ibu Riva’atul Adaniah Wahab, S.Kom yang mengusulkan agar diadakannya bimtek metode penelitian di bidang TIK untuk para peneliti diapresiasi Kabadan dan akan dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti.

Kehadiran Kepala Badan Litbang di Manado juga dalam rangka diselenggarkannya beberapa event nasional yaitu Festival TIK 2014 dan Bimtek Budaya Dokumentasi dan Sertifikasi.

[caption id="attachment_674" align="aligncenter" width="300" caption="Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo (tengah) Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA bersama Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kemkominfo (kiri) Prof. Riset Dr. Gati Gayatri, M,A"]Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo (tengah) Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA bersama Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kemkominfo (kiri) Prof. Riset Dr. Gati Gayatri, M,A[/caption] [caption id="attachment_675" align="aligncenter" width="300" caption="Pegawai BPPKI Manado dipersilahkan untuk bertanya kepada Kabadan"]Pegawai BPPKI Manado dipersilahkan untuk bertanya kepada Kabadan[/caption]

Manado Menjadi Tuan Rumah Festival TIK 2014

$
0
0

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Bapak Bambang Heru Tjahjono (kiri) dalam Festival TIK 2014

Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Bapak Bambang Heru Tjahjono. Acara tahunan kali ini merupakan karya dari Relawan TIK serta didukung oleh Pemkot Manado dan Kemkominfo. Dengan tema “Si Tou Timou Tumou Tou Deng TIK”, Lion Hotel and Plaza yang merupakan tempat diadakannya event ini dihadiri ribuan pengunjung mulai dari golongan akademisi dan instansi termasuk Wakil Walikota Manado Bapak Dr. Harley Mangindaan SE. MSM, Direktur Aptika Kemkominfo Ibu Septriana Tangkary, Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kemkominfo Bapak Ir. Djoko Agung Harijadi dan Onno Widodo Purbo pakar TI Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 2 – 4 Juni 2014.

[caption id="attachment_678" align="aligncenter" width="300" caption="Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Bapak Bambang Heru Tjahjono (kiri) dalam Festival TIK 2014"]Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo Bapak Bambang Heru Tjahjono (kiri) dalam Festival TIK 2014[/caption] [caption id="attachment_682" align="aligncenter" width="300" caption="Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo- Bapak Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA (kiri) bersama Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kemkominfo Bapak Ir. Djoko Agung Harijadi (kanan)"]Kepala Badan Litbang SDM Kemkominfo- Bapak Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA (kiri) bersama Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kemkominfo Bapak Ir. Djoko Agung Harijadi (kanan)[/caption] [caption id="attachment_683" align="aligncenter" width="300" caption="Direktur Aptika Kemkominfo Ibu Septriana Tangkary (tengah) dan Kepala BPPKI Manado Bapak Drs. N. Kenda, M.Si (kanan)"]Direktur Aptika Kemkominfo Ibu Septriana Tangkary (tengah) dan Kepala BPPKI Manado Bapak Drs. N. Kenda, M.Si (kanan)[/caption]  

Hari pertama festival berlangsung dilakukan pengukuhan enam daerah Relawan TIK yaitu Balikpapan, Palopo, Pare-Pare, Bau-Bau, Minahasa Utara dan Bolang Mongondow Utara. Diharapkan para relawan ini dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam pemerataan IT di Indonesia.

[caption id="attachment_679" align="aligncenter" width="300" caption="Pengukuhan Relawan TIK di Enam Daerah"]Pengukuhan Relawan TIK di Enam Daerah[/caption] [caption id="attachment_680" align="aligncenter" width="300" caption="Relawan TIK Diharapkan Partisipasinya Membantu Pemerintah Dalam Bidang Edukasi Masyarakat"]Relawan TIK Diharapkan Partisipasinya Membantu Pemerintah Dalam Bidang Edukasi Masyarakat[/caption]

Festival TIK 2014 ini menjadi ajang edukasi kepada masyarakat dengan diselenggarakannya berbagai macam seminar, talk show, workshop mengenai cyber crime, blogger, open source, website pemerintah dan materi-materi lain.

[caption id="attachment_681" align="aligncenter" width="300" caption="Launching Angkot Dengan Fasilitas Wifi"]Launching Angkot Dengan Fasilitas Wifi[/caption]

Dalam Festival TIK Manado 2014 ini, juga merupakan ajang launching produk baru seperti PT. Telkom yang mempromosikan Bunaken Digital Island dan uji coba angkot yang menggunakan wifi melalui Dinas Kominfo.

PELATIHAN LITERASI PEMANFAATAN INTERNET UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF BAGI PENYANDANG DISABILITAS – KABUPATEN BANYUMAS

$
0
0

(Banyumas, 19 Juni 2014). Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Pelatihan Literasi Informasi Masyarakat dengan Thema “Pemanfaatan Internet Untuk Kegiatan Produktif” bertempat di Hotel Santika – Purwokerto.
Dalam sambutanya Bapak Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA, (Kepala Badan Litbang SDM) pada acara pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan ini sangat penting artinya bagi pengembangan SDM bidang komunikasi dan informatika. Kementerian Kominfo sebagai pembina sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan unsur pendukungnya memiliki tugas untuk mengembangkan SDM di bidang komunikasi dan informatika. Dilanjutkan sambutan oleh Bupati Banyumas yang diwakili oleh Wakil Bupati Bapak Budhi Setiawan mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, bisa menjadi sarana pencerahan, pembelajaran dan transper ilmu sehingga dapat menjadi literat bagi penyandang Disabilitas untuk lebih mengenal dan menguasai internet yang produktif di Kabupaten Banyumas. Acara ini dihadiri Ibu Prof. Dr. Gati Gayatri, MA (Kapuslitbang Literasi dan Profesi Kominfo), dan para Narasumber : Bapak Agus Diono (Dir. Rehabilitasi Sosial Orang dengan Kecacatan-Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial), Dimas Prasetyo (Co-Founder KartuNet), dan Bapak Indriyatno Banyumurti (Direktur Chelonind-Relawan TIK).

Salah satu kebijakan Nasional di tahun 2014 adalah peningkatan Literasi Informasi Masyarakat dalam hal ini peningkatan Literasi TIK untuk para penyandang Disabilitas agar mengetahui pemanfaatan Internet untuk hal-hal yang positif dan dapat menunjang aktifitas para penyandang Disabilitas umumnya dan khususnya di Kabupaten Banyumas. Pembangunan dan peningkatan literasi TIK harus dapat dinikmati dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat tidak terkecuali bagi para penyandang disabilitas di kota-kota besar maupun di pedesaan termasuk di Kabupaten Banyumas sehingga tingkat keterampilan dalam menggunakan internet tidak ada perbedaan satu dengan lainnya.
Pada tahun 2014 Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo merencanakan kegiatan ini sebanyak 8 kali. Pertama di Balai Penelitian & Pengembangan TIK Cikarang diikuti 100 peserta, Kedua, di Balai Pelatihan dan Riset TIK Ciputat diikuti 100 peserta, ketigat di Serpong diikuti oleh 100 orang, keempat di Cilacap dengan peserta 100 orang, kelima di Depok, keenam Padang dan masing-masing akan diikuti oleh 100 orang, serta di Pemerintah Kabupaten Purwokerto diikuti 100 peserta.

Print Friendly

Bimtek Government Chief Information Officer (G-CIO) di Malang – Jawa Timur

$
0
0

(Malang, 20 Juni 2014). Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang menyelenggarakan Bimtek bagi Pengelola Teknologi Informasi Komunikasi (PeTIK) atau Government Chief Information Officer (G-CIO) tingkat Lanjut.

Kegiatan ini diselenggarakan di kota Malang Jawa Timur mulai tanggal 20 s.d. 23 Juni 2014 dengan target peserta sebanyak 65 orang yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Propinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Sulawesi Selatan masing-masing diwakili 15-20 orang Peserta. Nara sumber Bimtek ini berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan Universitas Gadjah Mada.

Tujuan Bimtek G-CIO adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengelola TIK di masing-masing Pemerintah Daerah sehingga mampu melayani masyarakat diberbagai sendi kehidupan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo yang diwakili oleh Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi Kominfo Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, dalam sambutan tertulisnya di Hotel Savana, Malang , antara lain menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN lainnya telah berkomitmen penuh untuk mewujudkan dan menyediakan konsep ekonomi bersama yang memberi kesempatan bagi tenaga kerja semua negara anggota yang memiliki kompetensi kerja lebih tinggi, akan memiliki kesempatan lebih luas dalam mendapatkan keuntungan ekonomi. Hal ini membawa konsekuensi meningkatnya persaingan tenaga kerja antar negara anggota, dan Indonesia sebagai bagian dari komunitas ASEAN perlu segera menyiapkan diri untuk dapat mengambil kesempatan dan bersaing dengan negara anggota ASEAN lainnya. Dengan kegiatan ini Peserta diharapkan mampu mengantisipasi kesepakatan Asean Economic Community (AEC) yang akan segera diberlakukan tahun 2015
Sementara itu Ketua Pelaksana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan, Purwanto, SE, MSi menyampaikan bahwa, pada tahun 2014 ini Pusat Litbang LIterasi dan Profesi Kominfo merencanakan untuk menyelenggarakan 8 (delapan) kali yaitu di Bengkulu, Kalimantan Tengah, Jambi, Surabaya, Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten.

Pada akhir laporan disampaikan bahwa Pelaksanaan kegiatan Bimtek terus akan ditingkatkan khususnya Kurikulum/modul bahan ajar, yang disampaikan saat ini adalah modul baru yang disusun oleh perwakilan dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. (Fajar).

Print Friendly

Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi Budaya Dokumentasi bagi Aparatur Pemerintah Tingkat Lanjutan di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung

$
0
0

(Kota Pangkal Pinang, 27 Juni 2014). Dalam rangka membantu instansi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyiapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan calon PPID sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Puslitbang Literasi dan Profesi, Badan Litbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Provinsi Bangka Belitung, khususnya Pemerintah Kota Pangkal Pinang, telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Budaya Dokumentasi (Budok) Tingkat Lanjutan, di Hotel Santika-Bangka tanggal 23 – 27 Juni 2014. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang merupakan alumni peserta Bimtek Budok tingkat Dasar dari 5 (lima) provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan tuan rumah Bangka Belitung. Narasumber yang menyampaikan materi pada Bimtek ini adalah Dr. Henry Subiakto, SH, MA (Staf Ahli Menteri Kominfo Bid. Komunikasi dan Media Massa), Soekartono (Pusat Informasi dan Humas Kominfo), Ismiyarto (Kementerian PAN dan RB), Aditya Nuriya S. (Komisi Informasi Pusat, M. Taufik (Arsip Nasional RI), Anthonius Malau (Setditjen Aptika Kemkominfo), dan Indriyatno Banyumurti (Chelonind – Relawan TIK). Dalam laporan panitia penyelenggara yang disampaikan, Drs. Ricky H. Paat yang mewakili Kapuslitbang Literasi dan Profesi Kominfo menyatakan tujuan Bimtek ini adalah untuk memberikan kompetensi lanjutan atau tingkat menengah kepada peserta yang telah lulus uji kompetensi Budok tingkat dasar dan merupakan aparat pemerintah yang tugasnya berkaitan dengan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi.

Dalam sambutan Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA, (Kepala Badan Litbang SDM) yang disampaikan oleh Prof. Dr. Gati Gayatri, MA terungkap betapa pentingnya SDM profesional pengelola informasi dan dokumentasi, dan para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh pada Bimtek ini di institusinya masing-masing, serta lebih memahami perundang-undangan yang terkait. Dengan memahami produk hukum yang terkait, SDM pengelola informasi dan dokumentasi dapat memberikan pelayanan sesuai prosedur, standar untuk dapat mewujudkan transparansi dan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga tercipta SDM Pemerintah profesional yang dapat melakukan layanan yang prima bagi masyarakat.
Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang transparan/terbuka adalah Hak Publik untuk memperoleh informasi sesuai Perundang-undangan, ucap Drs. Agus Suryadi, M.Si (Asisten Bid. Pemerintahan Kota Pangkal Pinang) yang mewakili Walikota Pangkal Pinang. Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa sebagai Aparatur Negara atau Badan Publik, Undang-Undang KIP merupakan pedoman hukum untuk memenuhi dan melindungi hak atas informasi masyarakat. Bimtek dan Sertifikasi Budok bagi Aparatur Pemerintah Tingkat Lanjutan menurut rencana akan diselenggarakan di 4 (empat) lokasi yaitu Bangka, NTB, Jateng dan Jabar, serta diperuntukkan bagi 300 orang Pejabat dan/atau calon Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Pejabat/calon Pejabat fungsional Pranata Humas, Arsiparis, Pustakawan, dan Pranata Komputer yang akan membantu pelaksanaan tugas PPID di lingkungan Prov, Kab, dan kota yang sebelumnya telah lulus uji kompetensi Budok tingkat dasar dan memperoleh sertifikat kompetensi Budok tingkat dasar.

Print Friendly

BPPKI Bandung Menggelar Silaturahmi Menyambut Bulan Suci Ramadan

$
0
0

(Bandung – 24/06/2014) Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, BPPKI Bandung menggelar acara Munggahan (menyambut bulan suci Ramadan) yang dilaksanakan di Aula BPPKI Bandung. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPPKI Bandung, perwakilan dari Dinas Kominfo Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, para pejabat struktural dan fungsional, serta para sekuriti dan pramubakti. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Rudy Syarif dan saritilawah oleh Tiari Pratiwi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BPPKI Bandung. Dalam sambutannya, Kepala BPPKI Bandung menyampaikan bahwa acara ini adalah momen yang penting dan kita semua harus bergembira menyambut datangnya bulan Ramadan.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan tausyiah dari Ustaz Dadang Komarudin, S.Pd. Beliau menyampaikan Ramadan adalah pintu utama dan pertama umat Islam meraih kemenangan-kemenangan.  Pada bulan ini ibadah harus ditingkatkan karena bulan ini adalah bulan kasih sayang dan bukti cinta Allah SWT. Oleh karena itu, kesempatan bulan Ramadan adalah kesempatan untuk kembali membangun kinerja dan ibadah agar menjadi lebih baik. Acara Munggahan ini ditutup dengan bersalam-salaman saling memaafkan. (TP)

Ustaz Dadang Komarudin sedang memberikan tausyiah

Saling memaafkan sebelum menunaikan ibadah saum bulan Ramadan

 

Print Friendly
Viewing all 370 articles
Browse latest View live