PENGUMUMAN SELEKSI

PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI

KEMENTERIAN KOMINFO TAHUN 2014

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

GOVERNMENT CHIEF INFORMATION OFFICER  

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA

Berdasarkan proses seleksi yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknologi Informasi Government Chief Information Officer (MTI GCIO), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dan Badan Litbang Kementerian Kominfo, di bawah ini nama nama peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo, Program Studi Magister Teknologi Informasi Government Chief Information Officer (MTI GCIO) Universitas Indonesia (UI).

Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran ulang, jadwal, pemberkasan, perkuliahan, dan lain-lain, silakan menghubungi Sekretariat Program MTI GCIO UI, telepon : (021) 3106014 atau melalui email: dewi.ambar@cs.ui.ac.id.

Informasi umum, dapat menghubungi TPSDM melalui email timpengembangansdm@gmail.com

Tim Pengembangan SDM

Badan Litbang SDM

Kementerian Kominfo

PENGUMUMAN SELEKSI

PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS INDONESIA

Berdasarkan proses seleksi yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Badan Litbang Kementerian Kominfo, di bawah ini nama nama peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI).

Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran ulang, jadwal, pemberkasan, perkuliahan, dan lain-lain, silakan menghubungi Sekretariat Program Magister Ilmu Komunikasi UI, telepon : (021) 3156941 atau melalui email: ajatsaras@gmail.com.

Informasi umum, dapat menghubungi TPSDM melalui email timpengembangansdm@gmail.com

Tim Pengembangan SDM

Badan Litbang SDM

Kementerian Kominfo

PENGUMUMAN SELEKSI

PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Berdasarkan proses seleksi yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISPOL) UGM dan Badan Litbang Kementerian Kominfo, di bawah ini nama nama peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada (UGM).

Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran ulang, jadwal, pemberkasan, perkuliahan, dan lain-lain, silakan menghubungi Sekretariat Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM melalui email: pasca-kom@ugm.ac.id dan okta_wae@yahoo.com.

Informasi umum, dapat menghubungi TPSDM melalui email timpengembangansdm@gmail.com

Tim Pengembangan SDM

Badan Litbang SDM

Kementerian Kominfo

PENGUMUMAN SELEKSI

PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI

KEMENTERIAN KOMINFO TAHUN 2014

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Berdasarkan proses seleksi yang telah diselenggarakan oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Pascasarjana Universitas Sebelas dan Badan Litbang Kementerian Kominfo, di bawah ini nama-nama peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNS.

Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran ulang, jadwal, pemberkasan, perkuliahan, dan lain-lain, silakan menghubungi Sekretariat Program Magister Ilmu Komunikasi UNS, telepon : (0271) 663483 atau melalui email: s2komunikasi@pasca.uns.ac.id.

Informasi umum, dapat menghubungi TPSDM melalui email timpengembangansdm@gmail.com

Tim Pengembangan SDM

Badan Litbang SDM

Kementerian Kominfo

(Bandung, 18 Agustus 2014). Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Indonesia menyelenggarakan ujian Sertifikasi Profesi Bidang Keahlian Junior Multimedia dan Grafika Fundamental. Pelaksanaan Ujian Sertifikasi dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung tanggal 18 s.d. 21 Agustus 2014.

Kegiatan ini diperuntukan bagi angkatan kerja muda, utamanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang TIK sederajat, dengan target peserta sebanyak 70 orang yang belum memiliki pekerjaan. Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, dalam sambutan pembukaan di Hotel Park Bandung menyampaikan bahwa Agenda Regional Asean Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 juga memaksa seluruh kawasan ASEAN termasuk Indonesia untuk bergabung dalam kesepakatan kawasan perdagangan bebas. Hal ini merupakan tantangan dan sekaligus ancaman bagi tenaga kerja nasional Indonesia sehingga diperlukan tenaga kerja professional yang tersertifikasi agar mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.

Kepala Pusat Litbang Literasi dan Profesi Kominfo Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, dalam laporan pembukaan antara lain menyampaikan bahwa pada tahun 2014 ini, Pusat Litbang Literasi dan Profesi akan melaksanakan Fasilitasi Ujian Sertifikasi bagi angkatan kerja muda sebanyak 8 kali, dimulai dari kota Bandung, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Pustiknas Ciputat, Semarang, Medan dan terakhir di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Cikarang, dengan target seluruhnya 500 orang peserta.

Pada akhir laporan disampaikan bahwa bagi lulusan SMK khususnya bidang TIK sederajat yang berminat mengikuti ujian sertifikasi masih diberi kesempatan untuk mendaftar secara online melalui http://balitbang.kominfo.go.id. Pelaksanaan ujian berikutnya pada tanggal 25 s.d. 27 Agustus di kota Malang.

PENGUMUMAN SELEKSI

PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO

PROGRAM STUDI CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO)

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA (STEI)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

Berdasarkan proses seleksi yang telah diselenggarakan oleh ITB dan Badan Litbang Kementerian Kominfo, di bawah ini nama nama peserta yang dinyatakan LULUS seleksi Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo, Program Studi S2 Chief Information Officer (CIO) STEI ITB

Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran ulang, jadwal, pemberkasan, perkuliahan, dan lain-lain, silakan menghubungi Sekretariat Program CIO dan LTI STEI ITB, telepon : (022) 2500985 atau melalui email: meisa@stei.itb.ac.id

Informasi umum, dapat menghubungi TPSDM melalui email timpengembangansdm@gmail.com

Tim Pengembangan SDM

Badan Litbang SDM

Kementerian Kominfo

Yogyakarta(19 Agustus 2014). Badan Litbang SDM menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang persiapan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pendidikan dan Pelatihan selama 2 hari di Hotel Sahid Rich, Yogyakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya mempersiapkan diri dalam menyambut revisi Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif atas penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Komunikasi dan Informatika , yang saat ini menunggu tanda tangan Presiden Republik Indonesia  setelah memenuhi proses harmonisasi Kementerian Hukum dan HAM bersama Kementerian Kominfo, Kementerian Keuangan, dan Sekretariat Negara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Biro Keuangan Kementerian Kominfo, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo, satuan kerja dalam lingkungan Badan Litbang SDM yang merupakan penghasil PNBP dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan yaitu BPPTIK Cikarang, STMM Yogyakarta.  Melalui kegiatan ini juga dibahas BPPTIK Cikarang yang merupakan kerja sama dengan Korea  Selatan dalam membuat aturan mengenai pengelolaan PNBP.

Kegiatan tersebut diatas dibuka oleh Sekretaris Badan Litbang SDM mewakili Kepala Badan Litbang SDM, Sri Cahaya Khoironi, melalui sambutannya beliau menegaskan akan pentingnya peraturan Pemerintah tentang PNBP untuk dirumuskan melalui Peraturan Menteri Kominfo dalam upaya mendukung PP PNBP khususnya bagi STMM Yogyakarta yang telah berubah status dari Balai Diklat Ahli Media menjadi Sekolah Tinggi Multi Media serta Operasional BPPTIK Cikarang dalam melakukan Pengelolaan PNBP.(amr/icl)

Yogyakarta (19/8/2014). Keberadaan BPPKI merupakan ujung tombak dalam penelitian dan pengembangan SDM di bidang Kominfo terutama di daerah-daerah perbatasan untuk keutuhan NKRI. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Suprawoto, ketika membuka acara ” Focus Group Discussion tentang Penataan Tugas Dan Fungsi Organisasi Balai Pengkajian Dan Pengembangan Komunikasi Dan Informatika (BPPKI)  selama dua hari di Hotel The Sahid Rich, Yogyakarta. Lebih lanjut, Suprawoto mengungkapkan optimalisasi tugas dan fungsi BPPKI sebagai upaya menghadapi tantangan ASEAN Economic Community (AEC) yang akan diberlakukan tahun 2015. Sementara, Sekretaris Badan Litbang SDM Sri Cahaya Khoironi mengatakan penataan tugas dan fungsi organisasi Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) juga selaras dengan RPJMN 2015-2019 yaitu memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia  dan SDM yang berkualitas serta kemampuan Iptek.  Dengan demikian, menurut Sri Cahaya Khoironi, hasil penelitian dan pengembangan SDM yang dilakukan BPPKI nantinya mampu lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak saja bagi para pemangku kepentingan.

Sedangkan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diwakili Julian Ashari mengatakan penataan tugas dan fungsi organisasi Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) merupakan hal yang sejalan dengan  Permen PAN No: PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian.  Diungkapkan Yulian, UPT adalah organisasi yang bersifat  mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu dari organisasi induknya, yakni dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Seluruh Kepala BBPPKI dan BPPKI yang hadir  menyambut positif rencana optimalisasi tugas dan fungsi BPPKI, khususnya dalam melaksanakan pengembangan SDM di bidang Kominfo pada daerah-daerah perbatasan  untuk keutuhan NKRI. (Amr/IcL)

Jurnal IPTEK-KOM merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Yogyakarta sebagai media diseminasi publikasi ilmiah. Untuk itu, kami mengundang peneliti, akademisi, praktisi, dan masyarakat ilmiah untuk memasukkan makalah hasil penelitian terbaiknya unuk dipublikasikan dalam Jurnal IPTEK-KOM Vol. 16 No.02 Tahun 2014.

Ruang Lingkup Jurnal IPTEK-KOM (Scope of Journal):

• Komunikasi (Ilmu Komunikasi, Komunikasi Politik, Media Massa)
• Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Kebijakan Publik
• Studi Komunikasi dan Media
• Manajemen dan Sistem Informasi
• dan topik lainnya yang berkaitan dengan komunikasi dan informatika

Informasi Penerimaan (Submission Information):

Meski pun bukan instansi yang melayani masyarakat secara langsung, tidak berarti BPPKI tidak memberikan pelayanan sepenuh hati dan prima. Sebagai instansi pemerintah yang bergerak pada kegiatan penelitian dan pengembangan sudah sepantasnya prinsip-prinsip reformasi birokrasi tetap ditegakkan. Demikian sambutan awal yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Litbang SDM Kemkominfo, Ir. Sri Cahaya Khoironi, dalam kunjungannya ke BPPKI Yogyakarta. Setiap unit kerja di Badan Litbang SDM, termasuk BPPKI Yogyakarta, dituntut untuk mencapai keberhasilan reformasi birokrasi melalui penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada outcome. Artinya, hasil penelitian dan pengembangan tersebut berkorelasi dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta bermanfaat bagi lembaga, industri, masyarakat, dan peneliti it sendiri. Demikian arahannya selepas Temu Ilmiah Peneliti 2014 yang berlangsung di Hotel Sahid Rich Yogyakarta.

Paparan Profil BPPKI Yogyakarta oleh Ibu Eka Handayani, SE., MM.

Hingga pertengahan tahun 2014, BPPKI Yogyakarta telah berhasil mencapai targetnya baik secara administratif, kelembagaan mutu, dan penelitian. Untuk itu, apa yang telah diraih diharapkan untuk terus dipelihara dan menjadi pemicu dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan. Selain itu, Sekretaris BalitbangSDM juga mengharapkan adanya sikap proaktif dari BPPKI Yogyakarta dalam mendorong penelitian dan pengembangan yang berciri khas sehingga membedakan dari balai-balai lainnya. Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Supramono., S.Sos, MSI (Kabag Keuangan Setbalitbang SDM) dan Eddy Djunaedi SY, S.Pd (Kabag Umum Setbalitbang SDM). Keduanya mengingatkan kembali tentang penerapan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparutur Sipil Negara (ASN) dan PM. Kominfo No 30/2013 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja. Bahwa, sejatinya tunjangan kinerja diberikan atas capaian kinerja pegawai bersangkutan. Dengan demikian, penyakit-penyakit tidak baik seorang PNS perlu dihilangkan demi terjaganya kinerja lembaga terkait. Tunjangan kinerja adalah sesuatu yang patut disyukuri dengan cara memberikan peforma kinerja yang baik.

Selain memberikan arahan, Ir. Sri Cahaya Khoironi bersama rombongan berkesempatan melihat dari dekat lingkungan kerja BPPKI Yogyakarta serta sistem manajemen mutu yang tengah dilaksanakan.

Temu Ilmiah Peneliti merupakan agenda tahunan Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika yang melibatkan seluruh peneliti dan fungsional pendukung. Di tahun 2014 ini, Temu Ilmiah Peneliti diselenggarakan di Hotel Sahid Rich, Yogyakarta, pada tanggal 20-22 Agustus 2014. Dengan mengusung tema “Penguatan Kompetensi Peneliti Guna Meningkatkan Peran Badan Litbang SDM RPJM 2015-2019”, Temu Ilmiah Peneliti 2014 menjadi ajang peningkatan kualitas dan peran peneliti untuk menghasilkan penelitian dan pengembangan yang berdaya guna bagi lembaga, industri, masyarakat, dan individu.

Ka Balitbang SDM dan Sekjen Kemkominfo membuka Temu Ilmiah Peneliti 2014

Dibuka langsung oleh Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar MA, Temu Ilmiah Peneliti 2014 diikuti oleh 4 Pusat Litbang, 2 Balai Besar, 6 BPPKI, dan balai pelatihan BPPTIK Cikarang. Hadir pula Sekjen Kominfo, DR. Suprawoto SH, M.Si, dan DR. Aizirman Djusan. Selain kegiatan seminar dalam rangka penguatan kompetensi lembaga litbang, Temu Ilmiah Peneliti 2014 kali ini juga menyelenggarakan pameran produk litbang masing-masing satuan kerja dan presentasi karya tulis ilmiah. Presentasi KTI sendiri diikuti oleh 23 peneliti yang terbagi dalam 2 kelompok penelitian, komunikasi dan Teknologi Informasi Komunikasi. Presentasi KTI ini merupakan ajang sumbang pikir hasil litbang yang dilakukan oleh peneliti dan penting untuk diketahui pihak lain sehingga memunculkan gagasan penelitian lebih lanjut bahkan joint research antar peneliti. Selain itu, hadir pula pakar bidang komunikasi dan TIK yang memberikan masukan bagi perbaikan kualitas dan relevansi hasil penelitian. Diantaranya Prof. Ris. Dr. Gati Gayatri, MA, Dr. Aswin Sasongko, M.Sc, Dr. Lukito Edi Nugroho, dan Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si.

Dalam Temu Ilmiah Peneliti 2014 ini, BPPKI Yogyakarta mengirimkan dua penelitinya untuk menyampaikan hasil penelitian bidang komunikasi dan informatika. Mereka adalah Drs. Daru Nupikso, MA dengan judul penelitian “Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Dalam Website Pemerintah Daerah: Analisis Isi Muatan Informasi Publik dalam 80 Website Pemerintah Daerah di Indonesia” dan Inasari Widiyastuti ST, MT dengan penelitian “Faktor Empiris Pendorong Penetrasi Broadband Pada Tingkat Ekonomi Berbeda”. BPPKI Yogyakarta juga berpartisipasi dalam pameran produk litbang dengan menampilkan beberapa produk litbang sepanjang tahun 2012-2014 seperti Peta Telematika Kota Jogja yang terdaftar dalam HAKI Kemkumham, Survey Penggunaan MPLIK oleh Masyarakat DI. Yogyakarta, Jurnal IPTEKKOM, dan sebagainya. Tak lupa, paduan suara BPPKI Yogyakarta turut menyemarakkan acara Temu Ilmiah Peneliti 2014 melalui lagu kebanggaan Kemkominfo dan medley lagu-lagu daerah.

Di akhir acara, pihak panitia Temu Ilmiah Peneliti 2014 mengumumkan peserta terbaik dalam Karya Tulis Ilmiah dan pameran produk litbang. Dan BPPKI Yogyakarta berhasil meraih ketiga penghargaan sebagai Juara III KTI bidang Komunikasi, Juara III KTI bidang TIK, dan Juara II stand pameran produk litbang. Penghargaan ini menjadi pemacu bagi BPPKI Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan yang berdaya guna serta mempublikasikannya kepada stakeholder melalui berbagai media.

Paduan Suara BPPKI Yogyakarta mempersembahkan lagu Mars Kominfo dan Hymne Peneliti

Peneliti Balitbang SDM bersama pakar bidang TIK, DR. Lukito Edi Nugroho, selepas presentasi di ruang TIK

Stand BPPKI Yogyakarta di Temu Ilmiah Peneliti 2014

Ka Balitbang SDM Kominfo, DR. Basuki Yusuf Iskandar, bertandang ke stand pameran Temu Ilmiah Peneliti

DR. Aizirman Djusan mengunjungi stand BPPKI Yogyakarta dipandu oleh Kasubag TU, Suwarto SH, MAP

BPPKI Yogyakarta melayani tamu yang berkunjung ke stand BPPKI Yogyakarta

Kepala BPPKI Yogyakarta, Eka Handayani, SE., MM. saat menerima hadiah juara II stand pameran produk litbang

Penyerahan penghargaan Juara III KTI bidang TIK oleh Ka Balitbang SDM Kominfo, DR. Basuki Yusuf Iskandar

Yogyakarta – Peneliti sebagai aset utama Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo memiliki peran penting dalam mendukung pembuatan kebijakan Kementerian Kominfo melalui hasil-hasil kajian / penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pentingnya peran peneliti dalam hal ini perlu diimbangi dengan adanya peningkatan kompetensi dan wawasan para peneliti agar selalu dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan Badan Litbang SDM melalui Puslitbang Aptika dan IKP, yakni menyelenggarakan Temu Ilmiah Nasional Peneliti 2014 dengan tema “Penguatan Kompetensi Peneliti Guna Meningkatkan Peran Badan Litbang SDM pada RPJM 2015 – 2019”, yang diadakan di The Sahid Rich Hotel, pada 20 s.d 22 Agustus 2014.

Ajang pertemuan akbar para peneliti Badan Litbang SDM ini dihadiri kurang lebih 150 orang peserta yang terdiri dari para peneliti dan calon peneliti dari Pusat Litbang dan UPT Badan Litbang SDM yang tersebar di seluruh Indonesia, para praktisi, akademisi, serta dihadiri pula para pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Kementerian Kominfo. Adapun narasumber, antara lain; Dr. Lukito Edi Nugroho, Dr. Ana Nadya Abrar, Prof. Dr. Enny Sudarmonowati, Kepala Pusbindiklat Peneliti LIPI; Prof. Dr. Erman Aminullah, anggota Majelis Pengukuhan Profesor Riset Peneliti LIPI.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Suprawoto, Dalam sambutan dan pengarahannya, Suprawoto menegaskan, seyogianya Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo dapat melaksanakan kajian untuk bidang kominfo, dengan melakukan desk study  atau review kebijakan, evaluasi pelaksanaan RPJM periode sebelumnya dalam kerangka penyusunan RPJMN 2015-2019. Kajian tersebut diperlukan dalam tujuan lebih meningkatkan hasil penelitian yang lebih berkualitas dan pemanfaatan hasil penelitian di masyarakat dalam pembangunan di bidang Kominfo. Dalam menghasilkan mutu penelitian yang berkualitas perlu didukung oleh mutu SDM yang memadai. Dengan demikian, sangatlah penting untuk membangun suatu kultur penelitian yang terencana dan sistematis dalam kerangka memberikan jaminan bagi keberlangsungan pengembangan penelitian yang lebih baik. Sementara itu, Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutannya, dalam pengembangan karir peneliti berharap profesionalisme para peneliti dapat ditingkatkan melalui penyelenggaraan forum-forum seperti ini.

Kapuslitbang Aptika dan IKP, Wiryanta dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakannya Temu Ilmiah Nasional Peneliti untuk memberikan motivasi dan wawasan kepada para peneliti dan calon peneliti, serta memberikan apresiasi terhadap hasil – hasil penelitian dan pengembangan, yang sudah dilaksanakan oleh satuan kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang SDM.

Agenda utama Temu Ilmiah Nasional Peneliti 2014 adalah Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) bidang TIK dan Bidang Komunikasi, berupa hasil-hasil penelitian yang telah dilaksanakan para peneliti di lingkungan Badan Litbang SDM. Dalam kompetisi ini terdapat 23 KTI yang dipresentasikan para peneliti Badan Litbang SDM. Tim Penilai KTI dalam Kompetisi KTI untuk tim penilai KTI Bidang TIK terdiri: Dr. Aswin Sasongko, M.Sc,  Dr. Yan Rianto, M.Eng, Dr. Lukito Edi Nugroho, dan H.Widyawan ST, M.Sc, Ph.D, sementara untuk tim penilai KTI Bidang Komunikasi terdiri dari: Dr. Henri Subiakto, MA, Prof. Ris. Dr. Gati Gayatri, M.A., Kandidat Dr. Aizirman Djusan, MSc, Econ, dan Dr. Hermin Indah Wahyuni. Pemenang Kompetisi KTI Temu Ilmiah Nasional Peneliti 2014 adalah sebagai berikut: Pemenang KTI Bidang TIK: Kasmad Ariansyah dari Puslitbang SDPPI(Juara I); Yusrizal dari BBPPKI Medan (Juara II);  Inasari Widiyastuti dari BPPKI Yogyakarta (Juara III); Pemenang KTI Bidang Komunikasi: Karman dari BPPKI Jakarta (Juara I); Chriatiany Juditha dari BBPPKI Makassar (Juara II);  Daru Nupikso dari BPPKI Yogyakarta (Juara III). Para Pemenang I Kompetisi KTI Bidang TIK dan Bidang Komunikasi akan diberikan apresiasi untuk melakukan workshop di Korea, bulan Oktober 2014. Selain itu hasil dari Kompetisi KTI ini nantinya akan diterbitkan dalam Prosiding Puslitbang Aptika dan IKP. Dalam Temu Ilmiah ini pula telah dilaksanakan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) Cabang Litbang Kominfo oleh Ketua Umum Himpenindo, Prof. Dr. Bambang Subyanto, dengan Ketua Himpenindo Cabang Litbang Kominfo Periode 2014-2019 adalah S. Arifianto, M.Si., Peneliti Utama dari Puslitbang Aptika dan IKP. (NM)

Tanah Datar, Padang – Kerjasama antara The Telecommunication Committee (TTC) Jepang dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, dan Kementerian Kominfo (Badan Litbang SDM) dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, menghasilkan persetujuan pendirian T3 ICT Training Center (Training, Transfer Technic & Support and Tele-knowledge Center) di Kabupaten Tanah Datar, yang diresmikan pada tanggal 23 Agustus 2014, di Indojolita, Batusangkar.

Peresmian ICT Training Center diawali dengan penandatanganan sertifikat Upacara Peresmian Pusat Pelatihan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Kabupaten Tanah Datar, Hibah Kerjasama TTC Jepang dengan PemKab Tanah Datar dan Badan Litbang SDM, yang disaksikan oleh anggota Success and Happy for Activity for Regional Economy (SHARE) (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam).

Mr. Yoichi Maeda, CEO & SVP TTC Jepang, dalam sambutannya berharap kerjasama dengan KemKominfo akan terus berlanjut. “Kami berharap walau proyek ini nantinya berakhir, akan terus dilakukan tindak lanjut kerjasama dalam rangka pengembangan SDM masyarakat,” ujar CEO & SVP TTC Jepang tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Wiryanta, Kapuslitbang Aptika dan IKP juga menyampaikan harapan dapat diperkuatnya kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai program pelatihan SDM. “Melalui projek hibah ini, Badan Litbang SDM Kemkominfo sebagai research dan teaching institution berharap dapat diperkuatnya kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan penggunaan TIK, serta program penelitian dan pengembangan SDM bidang TIK di tingkat wilayah Sumatra Barat, khususnya di Kabupaten Tanah Datar, salah satunya melalui penyediaan fasilitas T3 ICT Training Center,” ujar Kapuslitbang Aptika dan IKP tersebut.

Pada kesempatan tersebut, anggota SHARE melakukan kunjungan ke lokasi Proyek Fasilitasi T3 ICT Training Center di komplek Pemkab Tanah Datar, Pagaruyung, sekaligus dilakukan pengguntingan pita oleh ketiga pihak sebagai tanda diresmikan dan dimulainya pemanfaatan ICT Training Center Pemkab Tanah Datar. Kemudian dilanjutkan meninjau peserta yang sedang menerima pelatihan, terdiri dari 10 orang peserta PNS dan 5 orang peserta non PNS.

Acara Peresmian ICT Training Center dihadiri oleh Wiryanta, Kepala Puslitbang APTIKA dan IKP, mewakili Kepala Badan Litbang SDM KemKominfo; Mr.Yoichi Maeda, CEO & SVP TTC Jepang; M. Shadiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar. Turut hadir Kepala Dishubkominfo PemProv Sumatera Barat, mewakili Gubernur Sumatera Barat; Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar; Para Kepala Dishubkominfo Pemerintah Kab/Kota Prov. Sumbar; Para Kepala SKPD Kabupaten Tanah Datar; Para Kepala Sekolah Lanjutan Tingkat Atas; Perwakilan Satker Kemkominfo; rombongan TTC Jepang; delegasi anggota SHARE. (NM)

Bandung – Salah satu tupoksi BPPKI Bandung adalah melakukan kajian isu media cetak daerah yang mengangkat isu-isu penting yang sedang berkembang dan diberitakan di surat kabar (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, dan Radar Bandung). Kajian tersebut dibahas setiap hari Selasa dan dihadiri oleh Kepala Balai, peneliti, litkayasa, dan staf fungsional lainnya. Pada Selasa 19 Agustus 2014 lalu, disajikan presentasi Kajian Isu oleh Kelompok II. Salah satu isu yang diangkat adalah mengenai Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bandung yang meningkat namun dampaknya masih belum terasa pada masyarakat. Kajian tersebut disampaikan oleh Yoyo Suhawaya.

Syaidah, salah satu peneliti di BPPKI Bandung, menyampaikan presentasinya mengenai Penanganan Minuman Keras Oplosan di Jawa Barat. Sementara itu, kajian yang berjudul Pungutan Dana Sumbangan Pendidikan di Kota Bandung disampaikan oleh Noneng Sumiaty dan Minimnya Fasilitas Wisata di Tebing keraton oleh Tiari Pratiwi Hutami.

Pelaksanaan Kajian Isu Media Cetak Daerah oleh Kelompok II pada tanggal 19 Agustus 2014

Bandung – Saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum mendapatkan informasi mengenai cara penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam pengembangan bisnisnya. Banyak diantara mereka juga yang belum menyadari manfaat TI. Selain itu, TI juga masih dianggap sesuatu yang mahal oleh para pelaku UMKM. Padahal, harga mahal tersebut sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Hal ini diungkapkan oleh Yulia Tuti Nuryati dalam kegiatan Kajian Media Cetak Daerah yang dilaksanakan di aula BPPKI Bandung pada tanggal 26 Agustus 2014. Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan kajian yang berjudul “Pengelolaan Rumah Susun Sewa (RUSUNAWA) Rawan Penyelewengan” oleh Nana Suryana dan “Penerapan Pendidikan Gratis di Jawa Barat” oleh Kastawa.

Salah satu tupoksi BPPKI Bandung adalah melakukan kajian isu media cetak daerah yang mengangkat isu-isu penting yang sedang berkembang dan diberitakan di surat kabar (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, dan Radar Bandung). Kajian tersebut dibahas setiap hari Selasa dan dihadiri oleh kepala Balai, peneliti, litkayasa, dan staf fungsional lainnya.

Pelaksanaan Kajian Isu Media Cetak Daerah oleh Kelompok III pada tanggal 26 Agustus 2014

Bandung – Salah satu pelayanan yang dibangun Pemerintah Kota Bandung sejak tahun 2012 adalah program RW Net. Program ini diprakarsai PT Telkom Indonesia dengan menggandeng Bank Bukopin sebagai salah satu bentuk dukungan untuk kota Bandung menuju Cyber City melalui jaringan yang menghubungkan seluruh RW di Kota Bandung sebagai lini pemerintah terkecil dengan pemerintah kota Bandung. Aplikasi RW Net merupakan suatu program yang memungkinkan adanya interaksi layanan masyarakat melalui RW-RW sekota Bandung dengan Lurah, Camat, bahkan dengan Walikota. Namun program RW Net belum diterapkan merata di seluruh Kota Bandung karena terkendala SDM dan alokasi dana. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Peneliti senior BPPKI Bandung, Nety Sumiaty, pada kegiatan Kajian Isu Media Cetak Daerah yang dilaksanakan di Aula BPPKI Bandung pada tanggal 2 September 2014.

Salah satu tupoksi BPPKI Bandung adalah melakukan kajian isu media cetak daerah yang mengangkat isu-isu penting yang sedang berkembang dan diberitakan di surat kabar (Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, dan Radar Bandung). Kajian tersebut dibahas setiap hari Selasa dan dihadiri oleh kepala Balai, peneliti, litkayasa, dan staf fungsional lainnya. Selain Nety Sumiaty, Mulyono Yalia juga menampilkan kajian yang berjudul “Penertiban Knalpot Bising di Kota dan Kabupaten Bandung”. “Pengaruh Acara Televisi terhadap Perilaku Anak dan Remaja di Kota Bandung” disampaikan oleh Ati Sumiati dan “Pemulihan Korban Kekerasan Seksual di Jawa Barat” oleh Rudy.

Pelaksanaan Kajian Isu Media Cetak Daerah oleh Kelompok IV pada tanggal 2 September 2014

(BPPKI Yogyakarta)- Sangat banyak tulisan, entahkah buku atau bunga rampai, yang hanya ditujukan bagi penulis pribadi. Bukan untuk kepentingan pembaca. Maka tak heran jika kemudian muncul tumpukan buku yang tak terjamah pembaca karena mereka tidak memahami yang pada akhirnya tidak memanfaatkannya.

Kalimat awal yang disampaikan oleh Dr. Phil.Ana Nadhya Abrar ini segera menyentak kesadaran peneliti BPPKI Yogyakarta. Tak dapat dipungkiri, menulis adalah aktivitas wajib yang tak terelakkan bagi seorang peneliti. Apa pun masalah, metode, dan hasilnya, penelitian menjadi tidak berarti jika tidak dituliskan baik dalam jurnal, bunga rampai, atau buku. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan jurnal, buku, dan bunga rampai, peneliti BPPKI Yogyakarta mengundang sejumlah pakar di bidangnya. Bertepatan dengan diskusi rutin pekanan yakni Rabu, 3 September 2014, telah dihadirkan Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar, dosen Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM untuk berbagi ilmu kepenulisan. Tak salah jika mengundang beliau karena banyaknya buku dan biografi yang telah dipublikasikan dalam skala nasional.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar lebih banyak menyampaikan filosofis penulisan ketimbangan teknis penulisan. Menurutnya filosofis penulisan penting untuk dipahami peneliti dan juga penulis apalagi seluk beluk teknik sudah acap kali diberikan. Tinggal bagaimana mengekstraksinya dalam tulisan yang menggugah minat membaca dan memahami audiensnya. Salah satu hal mendasar yang perlu dipahami oleh peneliti adalah tentang dimensi tulisan. Tulisan sebagai dimensi sosial dimana penulis perlu melibatkan pembaca dalam tulisannya dan dimensi historis dimana tulisan akan menjadi referensi bagi penulis lain di masa depan. Oleh karenanya, penting untuk menentukan posisi tulisan yang pas untuk pembaca. Apakah sebagai pelengkap tulisan peneliti lain, otokritik, menguji konteks penelitian sebelumnya, atau mengajukan tesis lain yang berbeda. Namun, apa pun posisi tulisan, Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar menekankan pentingnya kejujuran dalam setiap tulisan. Dan, jangan pernah menjadikan menulis sebagai beban!

Diskusi semakin hangat dengan banyaknya pertanyaan dan pendapat yang dilontarkan oleh peneliti BPPKI Yogyakarta seputar penulisan buku dan bunga rampai. Seperti bagaimana bertutur secara naratif dalam penulisan buku alih-alih deskriptif. Atau, bagaimana membangkitkan sense of data sehingga mampu memunculkan ide yang cemerlang. Dengan adanya diskusi ini, diharapkan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas penulisan buku dan bunga rampai di kalangan peneliti, khususnya peneliti BPPKI Yogyakarta.

Suasana Diskusi Peningkatan Kualitas Buku dan Bunga Rampai di BPPKI Yogyakarta

1. Seluruh pegawai diminta untuk menyusun laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) semester pertama dan diberikan kepada atasan langsung;
2. Di tahun 2014 ini, ada tujuh pegawai BPPKI Manado yang mendapatkan  Satyalencana Karyasatya. Pengumuman dan pemberian satyalencana rencana akan diberikan Pimpinan pada apel minggu depan tanggal 1 September 2014;
3. Mengenai kedisiplinan pegawai, harus lebih diperhatikan karena jam kerja mulai diawasi dan menjadi bahan penilaian. Oleh karena itu setiap pejabat struktural wajib mengawasi dan bertanggungjawab kepada setiap stafnya;
4. Aplikasi E-Office akan segera diterapkan. Diminta kepada Bapak Bahrawi dan Ibu Riva’atul Adaniah W agar mempersiapkan coaching pengoperasian E-Office.;
5. Penerbitan Jurnal dan Majalah Inspirasi agar segera dirampungkan;
6. Entri data penelitian Indikator TIK sudah bisa dilakukan, aplikasi entri telah tersedia di portal Kominfo. Oleh karena itu, setiap pegawai diharapkan segera melaksanakan entri data.

Pelaksanaan Coaching Penginputan Data Survey Indikator TIK

Proses penginputan data survey indikator TIK sudah bisa dilakukan pada portal masing-masing pegawai. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan dalam proses penginputan atau human error maka diadakan coaching terlebih dahulu.

Coaching berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 26 – 27 Agustus 2014 bertempat di ruang seminar lantai 3 gedung kantor BPPKI Manado. Sebagai instruktur adalah Ibu Riva. Ada beberapa hal penting yang disampaikan terkait prosedur penginputan data yaitu:

• Setiap surveyor harus memberi penomoran pada setiap angket. Penomoran angket disesuaikan berdasarkan daerah dan jumlah angket yang telah ditetapkan dalam List;
• Setiap surveyor harus memastikan angket terisi mulai dari data keluarga, data responden beserta jawaban;
• Alamat rumah keluarga harus lengkap, bagi yang tidak memiliki RT dan RW bisa diisi dengan angka “0” dan diganti dengan nama dusun atau lingkungan;
• Untuk data KK dan data individu bila tidak memiliki jawaban bisa diganti dengan angka “0” kecuali alamat email;
• Setiap pegawai harus memahami tata cara penginputan, tidak boleh ada yang salah dan terlewatkan karena aplikasi tidak akan berjalan bila ada data yang tidak sesuai;
• Nama surveyor yang melakukan kesalahan akan langsung terlihat ketika proses input selesai, oleh karena itu surveyor harus mengisi setiap form dengan benar.

Sambil memperhatikan petunjuk dari Ibu Riva, para pegawai melengkapi data angket masing-masing. Coaching dilanjutkan dengan clearence jawaban dari setiap butir pertanyaan dalam angket. Diharapkan dengan dilakukannya clearence, tidak ada surveyor yang salah dalam penginputan di aplikasi.

(Jakarta, 2 September 2014) Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kominfo bekerjasama dengan Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) menyelengarakan Pelatihan Asesor Sertifikasi Profesi Angkatan II Bidang Komunikasi dan Informatika bertempat di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Ciputat dari tanggal 2 sampai dengan 6 September 2014

Pelatihan ini diikuti oleh 22( dua puluh dua) orang peserta berasal dari Akademisi, Praktisi dan Asosiasi Industri di bidang Kominfo antara lain : Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Universitas Budi Luhur Jakarta, Pustiknas Ciputat, Balai Pelatihan dan Pengkajian Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Cikarang, ikatan Sarjana Komunikasi IIndonesia (ISKI). Asosiasi Piranti Lunak Indonesia (ASPILUKI), LSP TIK Indonesia Surabaya, IAMPI, YPPTI.

Dalam acara pembukaan Kepala Badan Litbang SDM Dr. Ir. Basuki Iskandar mengatakan bahwa kita sudah darurat daya saing tenaga kerja yang siap berkompetensi secara regional dan global. Kalau masa lalu tenaga kerja bersaing dengan tetangga, saat ini tenaga kerja harus bersaing dengan tetangga Negara di tingkat ASIA

Untuk mempercepat penyiapan tenaga bersertifikasi kita harus melakukan percepatan fasilitasi penyiapan tenaga kerja muda agar mampu dan segera sesuai tuntutan pasar.

Pada bagian lain penanggungjawab program kegiatan Kepala Pusat Litbang Literasi dan Profesi Prof Dr. Gati Gayatri MA, mengatakan bahwa tahun 2014 mengadakan 2 (dua) kali kegiatan Pelatihan Asesor Kompetensi, pertama dilaksasnakan di bulan Mei dan kedua bulan September 2014, Gati Gayatri menyampaikan bahwa pelatihan asesor ini diharapkan dapat mendorong berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP) Bidang Komunikasi yang saat ini LSP bidang komunikasi baru ada 2 (dua) yaitu LSP Telematika di Jakarta dan LSP TIK Indonesia Surabaya.

Pusat Litbang Literasi dan Profesi selain menyelenggarakan Penelitian bidang kominfo pada tahun 2014 juga mengadakan Fasilitasi Peningkatan Literasi Publik, Penyusunan RSKKNI Bidang Kominfo, Pelatihan Budaya Dokumentasi, Pelatihan G-CIO juga Fasilitasi Ujian Sertifikasi untuk Angkatan Kerja Muda lulusan SMK sederajat khususnya jurusan TIK.